Partai NasDem mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri Karlina di Pilbup Garut 2024. NasDem sudah menerbitkan surat dukungan untuk keduanya.
Dukungan dari NasDem untuk Syakur-Putri di Pilbup Garut 2024 ini, ditandai dengan penyerahan surat B1KWK pada Selasa (20/8/2024) kemarin di Kota Bandung.
Dalam B1KWK atau surat dukungan resmi dari NasDem itu, NasDem menyatakan mendukung Syakur Amin sebagai calon bupati, dan Putri Karlina sebagai calon wakil bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas Surat Rekomendasi yang diterima dari NasDem itu, Syakur Amin mengaku akan berkomitmen untuk menjalankan dukungan dari NasDem untuk bertarung di Pilbup Garut November mendatang.
"Kami akan berjuang bersama seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan daerah yang lebih baik, adil dan sejahtera," kata Syakur di Garut, Rabu (21/8/2024).
Sementara Putri Karlina dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Rabu siang mengatakan, dukungan NasDem menjadi jalan bagi dia dan Syakur untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju perubahan Garut lebih maju dan hebat," katanya.
Syakur Amin sendiri merupakan tokoh masyarakat di Kabupaten Garut. Saat ini, Syakur tercatat sebagai Rektor Universitas Garut, sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Garut.
Pilbup kali ini, bukan pertama kalinya bagi Syakur. Cucu dari tokoh ulama ternama asal Garut, KH Anwar Musaddad ini, juga pernah ikut berkontestasi di Pilkada Garut pada tahun 2013 lalu.
Sedangkan Putri Karlina, merupakan pendatang baru di dunia politik Kabupaten Garut. Putri diketahui bergelar dokter gigi, yang saat ini aktif sebagai pengusaha di bidang kuliner.
Sementara NasDem sendiri, hanya memiliki 3 kursi di parlemen Garut. Pasangan ini, harus didukung oleh partai lain, yang memiliki jumlah kursi minimal 7 di parlemen, untuk bisa mendaftar ke KPU.
Santer dikabarkan, jika keduanya juga diusung oleh Partai Golkar. Kabar tersebut diperkuat dengan bocornya foto berisi diduga Surat Rekomendasi dari Golkar untuk Syakur-Putri, yang ditandatangani Ketum Golkar terdahulu, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus belum lama ini.
(dir/dir)