Atalia Praratya dipastikan tidak akan maju di Pilkada 2024. Istri dari Ridwan Kamil itu menyatakan mundur sebagai kandidat calon baik di Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jabar.
Sebelum mundur, nama Atalia selalu memuncaki hasil survei elektabilitas untuk Pilwalkot Bandung. Bahkan Atalia mengakui hal tersebut bisa jadi modal untuk melenggang di pemilihan.
"Dari berbagai survei yang dilakukan baik internal maupun eksternal, Alhamdulillah saya mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat khususnya masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya," ucap Atalia dalam video seperti dilihat detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal yang tidak ternilai dan bahkan jadi modal penting untuk bisa berkontestasi di Pilkada 2024 sesuai sprint yang saya terima beberapa bulan lalu," sambungnya.
Meski punya elektabilitas tinggi, namun Atalia tidak serta-merta memutuskan untuk maju. Dia mempertimbangkan berbagai hal terkait langkah politiknya hingga akhirnya memutuskan mundur dari kontestasi.
"Dengan sadar diri izinkan saya untuk menyampaikan pengunduran diri dari Bacalon Wali Kota Bandung dan kandidat Wakil Gubernur Jabar dari Partai Golkar," tegasnya.
Dia juga mengungkap alasannya mundur dari Pilkada 2024. Selain ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI terpilih, Atalia ingin terus dekat dengan sang suami, Ridwan Kamil yang akan maju di Pilgub Jakarta.
"Partai Golkar sebagai partai besar yang saya cintai, saya ucapkan terimakasih karena sudah mengizinkan saya untuk mengabdi sebagai legislator DPR RI Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, melanjutkan amanah yang sudah dipercayakan sebelumnya, sekaligus mendampingi suami yang jika ditakdirkan memimpin Jakarta," tutur Atalia.
Meski mundur, dia menyatakan siap memenangkan siapapun kader Golkar yang diusung maju baik di Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jabar.
"Insyaallah saya akan tetap berada di tengah masyarakat untuk mendengar dan memperjuangkan harapan mereka. Sebagai bentuk tanggung jawab saya siap turun bersama mendorong kemenangan kader yang ditunjuk untuk Pilkada di Kota Bandung maupun Jabar," tutup Atalia.
Keputusan Atalia mundur dari Pilkada disesalkan Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini mengaku kehilangan salah satu tokoh potensial yang bisa diusung maju. Namun, Golkar tetap menghormati keputusan Atalia tersebut.
"Betul, Bu Atalia mundur dari bursa Pilwalkot maupun Wagub Jabar. Kita menghormati dan menghargai pilihan Bu Atalia, yang tentunya ini sudah dibicarakan dengan Kang Emil. Ini keputusan Bu Atalia, yang tentunya sudah diputuskan oleh Kang Emil juga. Ini pilihan terbaik bagi mereka. Ya sebetulnya kami sangat kehilangan," ucap Sekretaris DPD Golkar Jabar MQ Iswara.
(bba/dir)