Setelah Korean salt bread ramai diburu pecinta kuliner beberapa waktu lalu, saat ini giliran donat mochi yang tengah jadi incaran. Seperti namanya, donat ini merupakan gabungan antara donat konvensional dengan adonan mochi.
Adonan mochi yang kenyal dalam berbagai warna tersebut dibalutkan di atas donat yang sudah diberi isian rasa. Hasilnya adalah paduan unik citarasa manis, lembut dan kenyal.
Di Kota Bandung, salah satu tempat yang menyediakan aneka rasa donat mochi yang tengah viral di media sosial ini adalah Dough Deli. Di kedai yang terletak di Jalan Cendana ini, pengunjung bahkan bisa melihat proses pembuatan donatnya secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Dough Deli, Dessy Sastria, mengatakan kedainya menyediakan empat varian rasa donat mochi. Mulai dari Chocolate Mochi, Strawberry Daifuku, Milk Mochi Donut, hingga Dadar Gulung Mochi.
"Awalnya pelanggan belum terlalu ngeh sama donat-donat mochi ini. Tapi semenjak sekarang viral, barulah hampir semua yang ke sini sekarang pasti nyari donat mochi. Empat menu ini jadi best seller," ungkap Dessy saat ditemui detikJabar belum lama ini.
Pemilik Dough Deli, Dessy Sastria Foto: Nur Khansa Ranawati |
Ia mengatakan mulai melakukan riset dan pengembangan produk donat mochi untuk dijual di Dough Deli di Maret 2025. Hal tersebut terinspirasi dari donat mochi yang ia nikmati saat pelesir ke Bali.
"Unik banget rasanya. Terus kepikiran, kenapa kita enggak bikin donat mochi juga supaya orang Bandung bisa nyobain donat mochi dengan kualitas yang enggak kalah enak," jelasnya.
Berbekal pendidikan manajemen patiseri, bukan hal sulit bagi Dessy untuk membuat formulasi donat mochi yang pas dan varian rasa yang unik. Dalam dua hari saja, menu-menu donat mochi tersebut mulai menghiasi etalase Dough Deli.
"Menu ini sudah ada dari Maret 2025. Buat aku sebenernya gampang saja karena kan basic, tinggal kita campurin perpaduan rasanya biar enak seperti apa," terangnya.
"Chewy" dan Lembut
Selepas berbincang, Dessy beranjak ke area pantry yang terletak di area depan kedai untuk membuat donat mochi. Area ini adalah area yang langsung menyambut pengunjung begitu memasuki area Dough Deli. Sehingga, berbagai proses pembuatan donat pun bisa disaksikan langsung.
Untuk membuat donat mochi, ia mula-mula mengisi donat-donat yang sudah jadi dengan filling sesuai rasa masing-masing. Setelah itu, ia menimbang dan mengambil sejumput adonan mochi, untuk kemudian menguleninya.
Sesekali, ia menabur tepung pada mochi yang tengah dipipihkan. Setelah dirasa pas, donat yang telah diisi oleh filling tersebut kemudian dibungkus oleh mochi yang telah diuleni. Teksturnya menjadi lebih tebal dan kenyal dari donat biasa.
Dari keempat varian donat mochi yang tersedia di Dough Deli, menu Dadar Gulung Mochi adalah salah satu yang paling menarik perhatian. Dengan warna adonan hijau terang layaknya dadar gulung, donat ini menawarkan rasa yang juga terinspirasi dari jajanan pasar legendaris terssebut.
Menu donat mochi Dough Deli Foto: Nur Khansa Ranawati |
Ketika detikJabar menyantap Dadar Gulung Mochi, manis gurih kelapa dan gula jawa yang khas langsung terasa, berpadu dengan tekstur donatnya yang sangat lembut dan mochi-nya yang chewy. Takaran manisnya pas, sehingga tak sulit untuk langsung menghabiskan satu potong donat dalam sekali santap.
Chocolate Mochi-nya juga meninggalkan kesan rasa cokelat yang rich namun tidak terlalu manis. Dessy mengatakan, formulasi keempat rasa donat mochi tersebut memang dibuat agar konsumen bisa menghabiskan seluruhnya tanpa merasa 'eneg'.
"Perbedaan donat kta dengan yang lain mungkin dari base donat kita yang fluffy dan airy, jadi kalau makan tidak akan langsung 'eneg'. Semua komponennya dari filling, mochi, toppingnya kita semua bikin sendiri," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini keempat menu donat mochi tersebut menjadi incaran pelanggan yang tak hanya dari Kota Bandung, melainkan juga dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya. Di weekend atau musim liburan, Dough Deli pun biasanya akan penuh dengan pembeli, hingga para penjaja "jasa titip" alias "jastip".
"Banyak yang dari luar Bandung seperti Jakarta, Surabaya, banyak juga yang jastip. Sehari biasanya bisa keluar sampai 600-an donat," ungkapnya.
(tey/tey)













































