- 1. Kunyit - Pewarna Kuning Cerah yang Kaya Manfaat
- 2. Wortel - Warna Oranye Alami dari Beta Karoten
- 3. Bunga Telang - Si Biru Cantik Penuh Antioksidan
- 4. Ubi Ungu - Warna Ungu Alami dari Antosianin
- 5. Blueberry - Warna Biru keunguan yang Menyegarkan
- 6. Daun Suji - Hijau Pekat Alami dari Klorofil
- 7. Daun Pandan - Pewarna Hijau Sekaligus Pemberi Aroma Harum
- 8. Buah Bit - Warna Merah Cerah dari Betalain
- 9. Karamel - Warna Cokelat Hangat dari Gula Cair
- 10. Paprika - Warna Merah dan Oranye Alami dengan Rasa Pedas
- 11. Matcha - Hijau Muda Lembut yang Menenangkan
- 12. Kubis Ungu - Pewarna Fleksibel Tergantung pH
Warna menjadi elemen penting dalam dunia kuliner. Tidak hanya mempercantik tampilan, warna juga bisa menggugah selera dan menambah nilai estetika pada makanan. Dalam industri makanan modern, pewarna sering digunakan untuk memperkuat visual hidangan. Namun, tidak semua pewarna aman dikonsumsi jika digunakan dalam jangka panjang.
Sebagai alternatif, kini banyak orang mulai beralih ke pewarna makanan alami yang berasal dari bahan-bahan di dapur. Selain lebih aman, bahan alami juga memiliki aroma, cita rasa, dan manfaat kesehatan yang tidak dimiliki pewarna buatan.
Dari kunyit hingga bunga telang, berikut 12 bahan alami yang bisa digunakan untuk memberikan warna indah pada makanan dilansir dari natcol, delish, dan cabidigitallibrary, semuanya mudah ditemukan dan aman untuk dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kunyit - Pewarna Kuning Cerah yang Kaya Manfaat
![]() |
Kunyit merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan. Selain itu rempah-rempah ini berbagai manfaat termasuk untuk dibuat minuman dan obat tradisional.
Kurkuminoid pada kunyit merupakan salah satu kandungan yang memberikan warna kuning pada kunyit. Untuk mendapatkan warna kuning alami, kamu bisa menggunakan bubuk kunyit, merebus potongan kunyit dalam air panas, atau menghaluskan kunyit segar lalu mengambil sarinya.
2. Wortel - Warna Oranye Alami dari Beta Karoten
Wortel dikenal kaya akan vitamin A dan beta karoten, yang juga menjadi sumber warna oranye alami.
Cara membuat pewarna dari wortel cukup mudah, blender wortel hingga halus, saring sarinya, lalu campurkan pada adonan makanan yang ingin diberi sentuhan warna oranye alami.
3. Bunga Telang - Si Biru Cantik Penuh Antioksidan
Bunga telang bukan hanya cantik, tetapi juga mengandung antosianin, pigmen alami yang memberi warna biru keunguan. Cukup rebus bunga telang dalam air hingga airnya berubah menjadi biru cerah, dan kamu bisa menggunakannya untuk membuat makanan atau minuman dengan tampilan menawan.
Selain itu, bunga telang juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
4. Ubi Ungu - Warna Ungu Alami dari Antosianin
![]() |
Ubi ungu dapat dibuat menjadi berbagai jenis makanan hingga digunakan menjadi pewarna makanan alami. Kandungan antosianin pada ubi ungu memberikan warna ungu pada ubi tersebut.
Untuk membuat pewarna alami dari ubi ungu, caranya dengan menghaluskan ubi ungu dengan air, kemudian gunakan ekstrak tersebut pada makanan yang akan diberikan warna ungu.
5. Blueberry - Warna Biru keunguan yang Menyegarkan
Buah blueberry dapat memberikan warna biru alami untuk makanan. Buah ini mengandung antosianin yang secara alami dapat memberikan warna.
Untuk memberikan warna pada makanan dengan menggunakan blueberry, caranya yaitu menghaluskan atau buat jus buah blueberry hingga menghasilkan warna ungu kebiruan, kemudian tambahkan pada makanan yang akan diberi pewarna.
6. Daun Suji - Hijau Pekat Alami dari Klorofil
Daun suji sudah lama digunakan sebagai pewarna alami hijau tua dalam makanan tradisional Indonesia. Warna hijaunya berasal dari pigmen klorofil. Cara membuatnya mudah yaitu haluskan daun suji, campur dengan air, lalu saring untuk mendapatkan ekstraknya.
7. Daun Pandan - Pewarna Hijau Sekaligus Pemberi Aroma Harum
![]() |
Daun pandan memberikan aroma yang nikmat, sehingga biasa digunakan untuk menambah aroma pada makanan. Selain untuk menambahkan aroma, daun pandan juga dapat dimanfaatkan sebagai pemberi warna hijau alami untuk makanan.
Cara untuk memberikan warna hijau dengan daun pandan adalah menghancurkan daun pandan atau blender daun pandan dengan air, lalu peras.
8. Buah Bit - Warna Merah Cerah dari Betalain
Buah bit dikenal sebagai superfood dengan kandungan vitamin C, zat besi, dan magnesium. Pigmen betalain di dalamnya menghasilkan warna merah alami yang cantik untuk makanan.
Untuk menggunakannya, potong buah bit, rebus dengan sedikit air, dan gunakan air rebusannya sebagai pewarna alami yang aman dikonsumsi.
9. Karamel - Warna Cokelat Hangat dari Gula Cair
Karamel dapat menjadi bahan alami untuk dijadikan pewarna makanan. Karamel memberikan warna coklat kekuningan hingga coklat gelap. Warna pada karamel dihasilkan dari hasil pemanasan terhadap gula, molase, dan sirup malt.
10. Paprika - Warna Merah dan Oranye Alami dengan Rasa Pedas
Paprika bukan hanya memperkaya rasa, tapi juga mengandung capsanthin dan capsorubin, dua pigmen karotenoid yang menghasilkan warna merah-oranye.
Menurut jurnal Carotenoids and Other Pigments as Natural Colorants (Mortensen, 2006), ekstrak paprika bisa dijadikan pewarna alami yang larut dalam minyak dan memberikan sentuhan pedas alami pada makanan.
11. Matcha - Hijau Muda Lembut yang Menenangkan
Matcha dapat dinikmati menjadi teh atau biasa digunakan untuk memberikan rasa pada berbagai makanan dan minuman. Selain dikonsumsi, matcha juga dapat memberikan warna hijau muda secara alami.
Cara untuk menjadikan matcha sebagai pewarna alami adalah dengan mencampurkan bubuk matcha dengan air, kemudian tambahkan campuran tersebut pada bahan yang akan diberikan warna hijau.
12. Kubis Ungu - Pewarna Fleksibel Tergantung pH
![]() |
Kubis ungu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami. Warna yang dihasilkan kubis ungu tergantung pada pH cairan tersebut. Kubis ungu secara alami akan memberikan warna ungu, namun menambahkan bahan seperti baking soda akan membuat warna yang dihasilkan oleh kubis ungu menjadi biru.
Untuk memberi warna dengan kubis ungu adalah memotong kubis ungu, kemudian rebus hingga airnya berubah warna.
Menggunakan pewarna alami bukan hanya membuat makanan tampak menarik, tetapi juga menambah nilai gizi dan keamanan konsumsi. Dari bahan dapur seperti kunyit dan pandan, hingga bahan unik seperti bunga telang atau matcha, semuanya bisa menjadi pilihan sehat untuk menghadirkan warna alami yang menawan di setiap hidangan.
(iqk/iqk)