Belakangan ini, banyak kisah menyentuh hati yang beredar di media sosial, terutama di platform X (Twitter). Di sana, pengguna anonim kerap mencurahkan perasaan dan pengalaman mereka melalui akun sharing yang dapat diakses oleh banyak orang.
Salah satu cerita yang viral datang dari akun sharing @tanyakanrl pada 13 Maret. Seorang pengguna anonim berbagi kisah adiknya yang masih kecil, rela menabung demi bisa berbuka puasa dengan chicken nugget-menu yang mungkin dianggap biasa oleh sebagian orang, tetapi terasa mewah bagi keluarga mereka.
"Sebagai kakak yang harus menafkahi keempat adikku dengan gaji Rp 2,3 juta, aku selalu mengajarkan mereka untuk menabung jika menginginkan sesuatu. Di hari pertama puasa, adikku yang berusia tujuh tahun berkata ingin berbuka dengan chicken nugget. Dia lalu bertanya berapa harganya," tulis pengguna tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keseruan Ramadan di Pangandaran |
Ia pun menjelaskan kepada sang adik bahwa chicken nugget berharga sekitar Rp 12.000. Tanpa disangka, saat sahur, adiknya mengeluarkan uang tabungan berupa enam lembar pecahan Rp 2.000 demi membeli makanan yang diidamkannya.
Kisah ini pun viral, ditonton lebih dari 1,6 juta kali, dan mendapat 1,4 ribu komentar dari warganet yang terharu dengan perjuangan keluarga tersebut.
"Gemes banget. Kalau mau nugget lebih hemat, bisa bikin sendiri dari tahu, dicampur wortel dan daun bawang. Setelah dikukus, tinggal baluri tepung roti, selain ekonomis juga lebih sehat," saran akun @el**.
![]() |
"Seharusnya tidak ada anak kecil yang harus mengalami kesulitan seperti ini. Ya Allah," tulis @lad**.
"Aku jadi ingat masa kecil. Dulu, chicken nugget terasa seperti makanan mewah di rumah. Sekarang setelah dewasa, lihat harga nugget jadi terasa murah. Ternyata dulu ekonomi keluargaku memang sulit," curhat @rj**.
Sebelumnya, ada juga kisah serupa yang viral di media sosial. Di Malaysia, seorang petugas keamanan rela hanya makan nasi dengan bawang merah agar bisa mengirimkan lebih banyak uang untuk keluarganya.
(sob/yum)