Pesta Pernikahan Kacau gegara Makanan, Polisi Jadi Penyelamat

Kabar Kuliner

Pesta Pernikahan Kacau gegara Makanan, Polisi Jadi Penyelamat

Riska Fitria - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 07:00 WIB
Couple wearing wedding ring at wedding day of them.
Ilustras pernikahan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Jikaboom)
Bandung -

Jamuan makan menjadi elemen penting dalam sebuah pesta pernikahan. Sebab, kalau kurang cermat mempersiapkan bisa jadi masalah yang besar.

Selain tamu yang tak kebagian makanan, acara pernikahan bisa terancam juga bisa berakhir di kantor polisi.

Seperti yang terjadi di pesta pernikahan pasangan asal India ini. Mereka adalah Rahul Pramod Mahto dan Anjali Kumari yang berasal dari Bihar, India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikFood dari Hindustan Times (04/02/25) seharusnya pesta pernikahan tersebut diadakan di Lakshmi Hall. Awalnya upacara dan tradisi dalam pesta pernikahan berjalan lancar.

Namun, ketika menuju upacara terakhir, tiba-tiba pesta pernikahan itu dihentikan. Hal tersebut lantaran adanya dugaan kekurangan makanan untuk jamuan para tamu.

ADVERTISEMENT
Jamuan makan di pesta pernikahanJamuan makan di pesta pernikahan Foto: iStock

Insiden yang terjadi di kawasan Varacha, Surat, India tersebut berakhir di kantor polisi, karena situasi yang tidak kondusif, ujar Wakil Komisaris Polisi (DCP) Alok Kumar.

"Sebagian besar ritual sudah selesai. Hanya pertukaran karangan bunga yang belum sempat terlaksana. Kedua keluarga bertengkar karena dugaan kekurangan makanan," tutur Alok Kumar.

Keributan itu membuat pihak mempelai pria menolak untuk melanjutkan pernikahan. Kesal dengan kelakuan keluarga mempelai pria, keluarga mempelai wanita pun meminta bantuan polisi.

"Wanita itu mengatakan bahwa Mahto siap untuk melanjutkan pernikahannya, tetapi keluarganya tidak menyetujuinya," tutur Alok Kumar.

Lebih lanjut, Alok Kumar mengatakan bahwa pengantin pria dan keluarganya kemudian dipanggil ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan keluarga mempelai wanita.

"Keluarga mempelai pria akhirnya sepakat untuk melanjutkan pernikahan setelah kami membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut. Namun, wanita khawatir jika harus kembali ke lokasi pernikahan akan ada pertengkaran lagi," tutur Alok.

Karenanya, pihak kepolisian pun mengizinkan mereka untuk melanjutkan upacara pernikahan di kantor polisi. Kemudian mereka makan-makan sederhana setelah pernikahan selesai.

Artikel ini telah tayang di detikFood

(yum/yum)


Hide Ads