Tips Aman Menyimpan Nasi Sisa di Kulkas, Tetap Pulen dan Enak!

Tips Aman Menyimpan Nasi Sisa di Kulkas, Tetap Pulen dan Enak!

Ghina Aliyah Fatin Desira - detikJabar
Rabu, 27 Nov 2024 05:02 WIB
Cooked rice in a clay pot
Ilustrasi nasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock)
Bandung -

Nasi, si makanan pokok yang tak pernah absen di meja makan masyarakat Indonesia, sering kali dimasak dalam jumlah lebih banyak dari yang diperlukan. Alih-alih membuangnya, banyak orang memilih menyimpannya untuk keesokan hari. Sayangnya, nasi sisa ini tidak boleh asal sembarang simpan, lho!

Salah satu solusi yang umum dilakukan adalah menyimpannya di dalam kulkas. Walaupun begitu, menyimpan nasi di kulkas juga tidak bisa sembarangan. Jika caranya salah, nasi bisa kehilangan rasa, berubah tekstur, bahkan membahayakan kesehatan! Tak hanya basi, nasi yang disimpan asal-asalan bisa menjadi tempat tumbuh bakteri berbahaya.

Untuk itu, simak tips berikut agar nasi sisa tetap aman, lezat, dan jauh dari risiko yang merugikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

cooked riceIlustrasi nasi Foto: Istock

Manfaat Menyimpan Nasi di Kulkas


1. Memperpanjang Masa Simpan

Jika disimpan dengan benar, nasi di kulkas bisa tetap lembut dan tidak cepat basi. Suhu dingin kulkas dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang membuat nasi cepat rusak, sehingga nasi bisa bertahan lebih lama dibandingkan disimpan di suhu ruang.

2. Mengurangi Pemborosan Makanan

Dengan menyimpan nasi di kulkas, kamu bisa menghemat waktu dan bahan makanan. Tinggal menghangatkannya kembali untuk santapan berikutnya, atau diolah menjadi menu lezat seperti nasi goreng. Cara ini dapat mencegah dari terjadinya pemborosan makanan.

ADVERTISEMENT

3. Cocok untuk Meal Prep

Bagi detikers yang sibuk, menyimpan nasi di kulkas memungkinkan kamu untuk menyiapkan makanan dengan lebih cepat, terutama saat jadwal padat. Selain itu, cara ini juga dapat mempermudah persiapan makan untuk beberapa hari ke depan.

makan nasiIlustrasi nasi Foto: thinkstock

Tips Menyimpan Nasi di Kulkas dengan Benar

Agar nasi tetap aman dikonsumsi, berikut langkah-langkah yang wajib diperhatikan:

1. Tunggu hingga Nasi Dingin

Jangan langsung menyimpan nasi yang baru matang ke dalam kulkas. Pastikan nasi yang akan disimpan sudah dingin terlebih dahulu. Uap panas dari nasi bisa meningkatkan kelembapan di dalam kulkas, memicu pertumbuhan bakteri, juga dapat merusak suhu kulkas.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

Pastikan nasi disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi bau dari makanan lain di dalam kulkas meresap ke nasi. Ini juga menjaga tekstur nasi tetap pulen.

3. Simpan dalam Porsi Kecil

Bagi nasi ke dalam porsi kecil agar lebih mudah dihangatkan sesuai kebutuhan dan tidak perlu membuka wadah terlalu sering.

4. Jangan Simpan Terlalu Lama

Nasi yang disimpan di kulkas memiliki batas waktu konsumsi, yaitu maksimal 1-3 hari. Nasi yang terlalu lama disimpan di kulkas cenderung kehilangan kualitasnya, teksturnya berubah, dan berisiko terkontaminasi bakteri yang mulai bisa berkembang.

5. Panaskan dengan Suhu Tinggi

Ketika ingin mengonsumsinya lagi, panaskan kembali nasi dengan suhu tinggi hingga benar-benar panas untuk membunuh bakteri yang mungkin sudah berkembang. Detikers bisa menggunakan microwave atau kukusan agar nasi kembali lembut.

Bahaya Menyimpan Nasi di Kulkas Secara Sembarangan

Menyimpan nasi di kulkas tidak serta-merta aman jika dilakukan sembarangan. Berikut potensi bahayanya:

1. Risiko Keracunan

Ada satu bakteri yang sering ditemukan pada nasi, yakni bakteri Bacillus Cereus. Sebagaimana yang diketahui dari detikHealth, bakteri ini bisa tumbuh pada nasi yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang sebelum disimpan. Jika nasi tidak disimpan dan dipanaskan dengan benar, bakteri ini bisa berkembang biak dan memproduksi racun yang menyebabkan mual, muntah, hingga diare.

2. Kehilangan Nutrisi

Nasi yang disimpan terlalu lama atau dipanaskan berulang kali, berpotensi mengurangi kandungan gizinya sehingga hanya menjadi sumber kalori kosong. Disamping itu, nasi juga cenderung menjadi kering dan kehilangan rasa, membuatnya kurang nikmat saat dimakan.

3. Kontaminasi Silang

Jika nasi tidak disimpan dalam wadah tertutup rapat, bau dan bakteri dari makanan lain di kulkas, seperti daging mentah, ikan, atau sayuran yang belum dicuci, dapat berpindah ke nasi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti infeksi bakteri berbahaya, perubahan rasa dan bau pada nasi, dan mempercepat pembusukan nasi.

Dengan tips ini, detikers bisa menikmati nasi sisa dengan rasa tetap lezat dan aman. Jangan sampai nasi yang seharusnya menjadi sumber energi malah berujung pada gangguan kesehatan. Selamat mencoba!




(tya/tey)


Hide Ads