Petaka dari Buah Paling Berbahaya di Dunia

Kabar Internasional

Petaka dari Buah Paling Berbahaya di Dunia

Diah Afrilian - detikJabar
Senin, 25 Nov 2024 11:30 WIB
Eksperimen Konsumsi Buah Paling Berbahaya di Dunia, Begini Efeknya
Buah Berbahaya di dunia (Foto: Unilad)
Jakarta -

Buah biasanya kaya akan vitamin dan menyegarkan. Akan tetapi, ternyata ada buah yang paling berbahaya di dunia.

Buah tersebut berasal dari sebuah pohon yang berada di Kepulauan Karibia. Melansir detikFood, bentuk buahnya perpaduan antara manggis dan jambu air.

Meski sekilas tampak seperti buah pada umumnya, namun efek berbahaya akan timbul jika berani mengkonsumsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini belum ada nama spesifik dari buah tersebut. Akan tetapi, buah itu muncul dari pohon manchineel. Saking berbahayanya, di batang pohon dituliskan peringatan untuk tidak menyentuhnya.

Penjelasan soal berbahayanya pohon ini pernah dituliskan oleh Nicola Strickland dalam sebuah jurnal yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2000.

ADVERTISEMENT

"Saat mencoba mencari kerang di sana (Tobago) kami menemukan sebuah buah berwarna hijau di antara kelapa dan mangga yang tumbuh di pantai," tulis Strickland.

Salah satu temannya kemudian nekat mencicipi buah tersebut. Ia penasaran karena bentuknya bulat seperti manggis tetapi bagian bawahnya mirip jambu air.

Tepat setelah dikonsumsi berbagai gejala yang menyakitkan terasa. Mulutnya diakui terasa seperti terkena oleh semprotan merica.

Secara perlahan rasa pedasnya berubah menjadi sensasi yang membakar. Ia sampai mengucurkan air mata dan tenggorokannya terasa seperti tercekik.

"Berbagai gejala tersebut semakin parah selama beberapa jam, sampai-sampai tidak bisa menelan makanan utuh karena rasa sakit pada tenggorokan hingga paru-paru," lanjut Strickland.

Gejala tersebut memang mereda namun setelah 8 jam. Hingga kini, belum diketahui kandungan apa yang ada di dalam buah tersebut.

Getah dari buahnya berpotensi membuat kulit melepuh, terbakar, dan meradang. Efeknya akan lebih fatal ketika menyentuh selaput lendir pada tubuh maupun konjungtiva mata.


Artikel ini sudah tayang di detikFood




(dfl/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads