Masak Udang Jadi Pemicu Pertikaian di Kosan Ini

Masak Udang Jadi Pemicu Pertikaian di Kosan Ini

Sonia Basoni - detikJabar
Sabtu, 26 Okt 2024 22:30 WIB
Gegara Masak Udang, Penghuni Kos Ini Dilabrak Penghuni Lain
Gegara Masak Udang, Penghuni Kos Ini Dilabrak Penghuni Lain. Foto: Site News
Bandung -

Bentrok antarpenghuni kosan kerap terjadi. Salah satu kasusnya bentrokan antarpenghuni kosan gegara masak udang di dapur. Penghuni kosan lain merasa iri dengan aroma wangi masakan udang.

Mengutip dari detikFood, cerita ini dibagikan oleh penguni kos anonim lewat akun X @Convomf (24/10).

"Gak paham, gue baru tiga bulan ngekos di sini. Sejauh ini juga oke-oke aja. Tiba-tiba banget di chat begini," tulis penghuni kos tersebut. Ia mengunggah potongan chat dengan penghuni kos lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mbak yang masak udang ya? Lain kali kalau masak udang jangan di kosan mbak. Gak semua anak kos mampu beli udang, aromanya ke mana-mana," labrak penghuni kos lain via chat.

Gegara Masak Udang, Penghuni Kos Ini Dilabrak Penghuni LainGegara Masak Udang, Penghuni Kos Ini Dilabrak Penghuni Lain Foto: Site News

Tentunya ia langsung membela diri dan mengatakan bahwa ia masak udang di dapur bersama. Tak hanya masak udang saja, masak apapun pasti aromanya akan tercium.

ADVERTISEMENT

Alih-alih mereda, penghuni kos yang melabraknya ini semakin jengkel dan mengatakan bahwa ia sombong.

Di akhir percakapan tersebut, penghuni ini bertanya masalah apa yang dimiliki penghuni kos itu kepadanya. Cuitan ini viral dan dilihat sebanyak 6,6 juta kali, ada lebih dari 7,9 ribu komentar yang masuk di X.

"Gue kira dia kesal karena udangnya bekasnya dibuang sembarangan terus jadi lalet atau apa. Ternyata dia iri pengen dikasih udangmu," komen @aft***.

"Ya, masa mau masak ini itu izin dulu. Mungkin dia mau minta tapi gak enak sama kamu, makanya ngechat begitu," tulis @yub**.

"Kalau gue jadi sender (pengirim) besoknya gue masak ikan salmon dan daging Wagyu A5, sampe gue tiup-tiupin asepnya," pungkas @bar***.

Namun di tengah banyaknya respon yang masuk, beberapa netizen curiga bahwa penggalan percakapan di atas hanya fiksi belaka. Kecurigaan netizen muncul karena tampilan layar chat seperti menggunakan aplikasi khusus, bukan chat asli dari aplikasi WhatsApp. Meski begitu belum ada keterangan lebih lanjut yang memastikan apakah benar chat itu asli atau bukan.

Namun, penggalan chat ini berhasil membuat netizen emosi, karena mereka sering berhadapan dengan tetangga sampai penghuni kos yang menyebalkan.

Artikel ini telah tayang di detikFood.

(sob/sud)


Hide Ads