Hotel bintang lima yang satu ini, punya menu andalan para 'sultan'. US Prime Tomahawk seberat 1,4-1,6 kg dengan harga mencapai Rp2.5 juta jadi menu signature dari The 18th Restaurant and Lounge, The Trans Luxury Hotel.
Jangan heran dengan harganya, sebab sajian ini menyajikan daging dari Amerika Serikat dengan kelas terbaik. Sajian ini merupakan satu-satunya yang paling premium di The 18th Restaurant.
"Tomahawk ini bagian dari daging US, itu ada tiga yakni Select, USDA, dan US Prime. Nah ini yang nomer satu atau US Prime. Nanti saat disantap, itu akan kelihatan bedanya apa? Itu dari keempukan daging dan juicynya. Selain itu ini satu-satunya US Prime, the rest we used Australian even (sisanya kita pakai daging Australian) bahkan daging wagyunya," ucap Chef Herutama Arjuna, Chef de Cuisine The 18th Restaurant and Lounge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef Heru juga menunjukkan cara masaknya. Kalau detikers tim yang suka daging agak matang, maka memasaknya pun punya metode sendiri. Yakni akan tetap dibuat medium rare terlebih dahulu, barulah daging nanti dibakar untuk tahap yang diinginkan. Hal ini agar membuat daging tak kehilangan juicy-nya.
![]() |
Saat menyantap US Prime Tomahawk, detikers akan didampingi side dish truffle mushroom fries, mashed potato with parmesan cheese, dan green asparagus. Lalu untuk sausnya ada mushroom, gravy, blackpepper, dan chimicurri sauce.
Pada bulan September ini, The 18th Restaurant and Lounge tak cuma kembali memperkenalkan menu terbaiknya. Tapi juga ada setidaknya 13 menu terbaru lainnya yang pasti menggugah selera.
Chef Heru meracik menu-menu tersebut tentunya bersama Executive Chef The Trans Luxury Hotel, Chef Francesco Bettoli. Hal ini membuat menu tersebut menggabungkan cita rasa otentik baik itu sajian western, italian, hingga memadukan dengan cita rasa lokal Indonesia.
"Jadi di sini kita ada menu baru dan ada juga menu lama yang diretouch. Kurang lebih ada 24 menu yang diubah dari ditambahkan atau ada juga yang retouch presentation. Akhir tahun ini kami ingin tampilkan menu yang agak populer, pengunjung tahu banyak menu itu, jadi comfort food nggak bikin bingung atau gambling enak atau nggaknya," ucap Chef Heru.
Salah satu yang menarik selain daging 'sultan' itu ialah Alaskan Lobster Bisque, yang membuat pengalaman bersantap luar biasa. Terbuat dari cangkang lobster dari ekor, cakar, buku jari, dan kaki yang rasanya kuat, dan ketika direbus dalam air akan menghasilkan kaldu gurih.
"Jadi kami suguhkan menu koleksi terbaru dalam bentuk a la carte, di sini lebih membawa banyak cita rasa dan fokus pada seafood, yakni ada Alascan Lobster Bisque. Itu dari kepala dan cangkang lobster yang dioven selama kurang lebih 45 menit, nanti akan jadi stok untuk kaldu udang. Makanya ini supnya juga warnanya jadi merah karena cangkangnya," kata Chef Fransesco menjelaskan dalam bahasa Inggris.
![]() |
Bisa dibilang, menu seafood yang satu ini jadi salah satu yang menarik perhatian selain daging US Tomahawk. Meskipun mungkin sup ini punya isian daging seafood yang sederhana, tapi rasanya sulit dilupa. Lobster bisque menjadi sup krim lezat dengan kuatnya rasa lobster yang gurih.
Selain itu turut disajikan pula segarnya Organic Lembang Salad, gurihnya Homemade Salmon Ravioli yang dibuat dengan bahan-bahan premium, Lasagna 2.0 yang disajikan berbeda, dan Roasted Snow Fish yang memadukan kelembutan ikan snow fish dengan kelezatan mashed pea.
"Snow Fish ini kita sajikan dengan pesto creamy sauce. Lalu untuk Lasagna 2.0 kita sajikan agak berbeda dari umumnya, ada activitynya. Tapi untuk sajiannya hampir sama dengan bumbu bolognese dan di atasnya diberi keju parmesan," ucap Fransesco.
"Lalu untuk Organic Leaves ini kita ambil dari Lembang, cara penyajiannya dengan olive oil, balsamic, and parmesan cheese, ditambah sedikit garam dan lada untuk membuat rasanya sempurna," sambungnya.
![]() |
Tentunya yang tidak boleh terlewat ialah sajian istimewa sebagai penutup, dessert terbaru seperti Nutella Cannelloni. Mungkin detikers mengenal cannelloni adalah jenis pasta, tapi sebetulnya hanya bentuk dessertnya saja yang menyerupai cannelloni.
Balutan crepe yang lembut, dibentuk silinder, dan diberi selai nutela yang manis. Sebagai penyeimbang rasa, ada potongan buah strawberry yang membuatnya jadi spesial!
Nah selain itu, jangan lewatkan juga berbagai kreasi Handcrafted Mocktails terbaru yang wajib dicoba. Seperti Forest under Matcha, Gum to The Moon, Dusk till Dawn, Carrot Kill, serta beragam mocktails dan cocktails lainnya khas The 18th yang siap memanjakan seleramu.
Dengan berbagai menu yang lezat, pilihan minuman yang beragam sekaligus pemandangan yang indah, tentunya akan memberikan dining experience yang berbeda dan luar biasa kepada para tamu. Jadi, detikers tertarik mencoba? Jangan lewatkan menu-menu ini di The Trans Luxury Hotel, Jl Gatot Subroto No.289, Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung.
(aau/yum)