Berbicara kuliner di Kota Mochi seakan tak pernah ada habisnya. Kali ini, detikJabar akan merekomendasikan salah satu jajanan tradisional yang legendaris di Sukabumi.
Lokasinya berada di Jalan Cikiray nomor 234, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Jajanan tradisional di sini masih dijual menggunakan gerobak, namun rasanya masih otentik karena diturunkan dari generasi ke generasi.
Berli Wahyudin (30) selaku pedagang mengatakan, kue basah tradisional yang dijualnya ini sudah ada sejak 40 tahun lalu. Mulai dari orang tuanya, pamannya dan kakak-kakaknya turut serta menjajakan kue basah tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari tahun berapa kurang tahu, soalnya sudah lama banget peninggalan orang tua, sudah lebih 40 tahun," kata Berli kepada detikJabar, Jumat (9/8/2024).
Ragam jajanan tradisional yang dijual ada jojongkong, pacar cina, putri noong, putu, klepon, putu mayang dan lupis. Disantap dengan taburan kelapa dan gula merah nikmat sambil menyeruput teh hangat di sore hari.
Dia mengatakan, jajanan yang paling diminati masyarakat adalah lupis, jojongkong dan putu mayang. Dalam satu hari, ia bisa menghabiskan tepung ketan sebanyak 10 liter.
"Iya ada resep khususnya. Kita bikin fresh semua setiap hari, jadi nggak ada yang dijual besok. Paling 10 liter ketan sehari," ujarnya.
![]() |
Harga yang ditawarkan pun cukup variatif. Misalnya, jojongkong dijual seharga Rp10 ribu, pacar cina Rp8 ribu, putri noong, putu, klepon, putu mayang dan lupis dijual dengan harga Rp15 ribu seporsi dan Rp10 ribu setengah porsi.
Kue basah tradisional di Jalan Cikiray ini buka setiap hari dari jam 13:30 WIB sampai 22:00 WIB. Berli mengatakan, penghasilannya dalam sehari bisa mencapai Rp1 juta lebih.
"Peminatnya semua kalangan, ada ibu-ibu dan anak muda juga banyak yang beli, kita punya langganan juga, ada yang pesan langsung lewat WA. Penghasilan per hari sekitar Rp1 juta lebih," kata dia.
Selain di Jalan Cikiray, mereka juga memiliki cabang lain yaitu di Jalan Ciwangi, Kota Sukabumi dan Jalan Pelabuhan II, Cikembang. Bagi detikers yang tertarik mencoba, bisa mendatangi salah satu cabang kue basah tradisional ini.
(tey/tey)