Nikmat Kuah Kaldu Bakso Kampung di Waroeng Surabi

Nikmat Kuah Kaldu Bakso Kampung di Waroeng Surabi

Irsyad Nabalah - detikJabar
Jumat, 28 Jun 2024 17:00 WIB
Hidangan Mie Waroeng Setiabudi
Hidangan Mie Waroeng Setiabudi (Foto: Irsyad Nabalah/detikJabar)
Bandung -

Kota Bandung merupakan kota yang akrab dikenal sebagai surganya kuliner. Bagaimana tidak, dengan banyak dan bermacam-macamnya kuliner yang berada di daerah Bandung yang menawarkan rasa unik namun tetap memanjakan lidah, sehingga membuat kita rindu akan sensasi rasanya.

Salah satunya ialah Waroeng Setiabudi, tempat kuliner yang menyediakan hidangan tradisional unggulan yaitu surabi. Surabi yang dihidangkan di Waroeng Setiabudi ini hadir dengan berbagai macam topping yang dibagi akan dua jenis rasa yaitu manis dan asin memberikan variasi sensasi untuk penikmatnya.

"Awal mula Waroeng Setiabudi tuh dari tahun 2009. Yang dimana Setiabudi dari nama Waroeng Setiabudi ini diambil dari nama jalan dimana kita berjualan yaitu Jalan Setiabudi. Jadi dulu tuh tempat kita tuh dulunya tempat jualan surabi juga, yaitu Surabi Imut namanya. Surabi Imut juga kalau bisa dibilang dia tuh pioneer surabi yang ada di Setiabudi lah. Sampai kontrak Surabi Imut di tempat itu habis, maka kita tempati tempatnya dengan inovasi yaitu bikin surabi dengan ukuran besar dan dari sanalah terbangun Waroeng Setiabudi," cerita Arif Gemang selaku pengelola Waroeng Setiabudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan alasan kenapa surabi juga dikarenakan selain menarik dan enak, pasar surabi itu sudah terbentuk sehingga sayang kalau dibiarkan begitu saja. Lalu juga kita mau melestarikan makanan tradisional yang kalau dari sejarahnya surabi ini sudah ada dari zaman lampau sekali, ditambah dengan kearifan lokal sehingga terbagi jadi serabi yang dikenal di Jawa Tengah dan surabi yang dikenal di Jawa Barat dengan adonan kelapa yang diberi topping oncom atau kinca. Nah karena surabi ini hanya main topping saja jadinya kita kembangkan Waroeng Setibudi ini dengan R&D (Research and Development) sehingga kita selalu berusaha memberikan rasa yang terus bertambah dan relate dengan penikmat," tambah Arif.

Hidangan Mie Waroeng SetiabudiAneka Surabi di Waroeng Setiabudi Foto: Irsyad Nabalah

Terbukti dengan salah satu menu andalannya yaitu surabi mayones ayam telur, yang menawarkan besarnya ukuran surabi dihidangkan hangat dengan sensasi adonan kelapa yang lembut dan gurihnya mayones memanjakan lidah serta ayam dan telur yang mengenyangkan perut.

ADVERTISEMENT

"Dulu tuh awalnya surabi dan bakso kampung tuh menu pertama yang ada di Waroeng Setiabudi ini. Makanya bisa dilihat dari plangnya Waroeng Setiabudi bawahnya ada tulisan surabi dan bakso kampung," terang Arif.

Selain menyediakan surabi sebagai hidangan andalan, Waroeng Setiabudi juga menyediakan bakso kampung sebagai menu orisinil lainnya dari Waroeng Setiabudi.

"Dikarenakan kita itu mengusung R&D, jadi semuanya yang ada disini itu homemade jadi kita bikin semua, contohnya menu surabi kontemporer kita yaitu surabi mayones dan surabi saus mushroom, mayones dan saus mushroomnya kita bikin sendiri disini bahkan sampai saus dan chili oil untuk bakso pun semua kita bikin sehingga semua menu yang dihidangkan itu rasanya autentik dan tidak ditemukan ditempat lain. Selain itu juga kita pakai bahan-bahan yang pastinya selain halal juga tidak berbahaya. Dengan pemikiran kalau semisal anak atau kerabat saya makan disini saya tidak khawatir sama sekali. Seperti itu filosofinya," ujar Arif.

Menu bakso sendiri ada bermacam mie yang tersedia yaitu mie yang terbuat dari telur ayam serta menu bakmi yang terbuat dari telur bebek. Dengan menu mie yang yang gurih yang kering dikarenakan terpisah dari bakso dan kuah yang disediakan memberikan variasi untuk menikmati.

Disamping itu juga bakso yang terasa penuh akan daging serta kuah yang kuat akan kaldu dilengkapi daun seledri dan bawang goreng menambah kenikmatan untuk menyantapnya. Adapun menu hidangan bakmi dengan yang dilengkapi tambahan charsiu yang terbuat dari ayam sebagai pelengkap kenikmatan.

Waroeng Setiabudi ini sendiri berada di Jalan Teuku Umar, Lebakgede, Kota Bandung. Yang berada disini merupakan cabang dari yang berada di Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Berbeda dari tempat pusat yang dibuka dari pukul 15.00 WIB hingga 00.00 WIB, yang berada di sini dibuka dari pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads