Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah saat umat Islam menyembelih hewan seperti kambing, sapi, dan unta. Daging kurban yang diterima umumnya dalam kondisi mentah, sehingga penting untuk mengetahui cara menyimpannya agar tetap segar dan tahan lama. Penyimpanan yang tepat akan mencegah daging cepat busuk dan terbuang sia-sia.
Berikut ini adalah 5 tips menyimpan daging kurban agar tahan lama:
1. Hindari Mencuci Daging
Sebagian orang mencuci daging sebelum memasukkannya ke dalam lemari es. Namun, cara ini tidak dianjurkan karena dapat mengundang bakteri baru yang membuat daging cepat rusak. Mencuci daging juga bisa merusak seratnya. Cukup bersihkan daging tanpa air menggunakan tisu untuk menghilangkan kotoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Simpan Daging di Wadah Tertutup
Daging perlu disimpan dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Tujuannya adalah mencegah kelembapan berlebih yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Pastikan wadahnya tertutup rapat untuk menjaga kualitas daging.
3. Beri Label Tanggal
Label tanggal berguna untuk memantau berapa lama daging sudah tersimpan di dalam kulkas atau freezer. Catat tanggal penerimaan dan mulai pembekuan daging agar Anda bisa mengetahui usia penyimpanan daging tersebut.
4. Simpan dalam Freezer
Setelah daging dimasukkan ke dalam wadah tertutup, simpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Menurut Food & Drug Administration (FDA), daging yang disimpan dalam freezer pada suhu ini bisa bertahan selama 1-2 bulan. Pembekuan akan menjaga kualitas daging dan mencegah perkembangan mikroba.
5. Tempatkan di Rak Khusus
Ketika hendak memasak daging, thawing atau mencairkan daging beku sebaiknya dilakukan di tempat khusus. Mencairkan daging pada suhu ruangan dapat memicu pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, pindahkan daging dari freezer ke chiller agar mencair perlahan dan teratur.
Dengan mengikuti lima tips di atas, daging kurban Anda akan lebih awet dan tetap berkualitas hingga saat dimasak. Semoga informasi ini bermanfaat!