.webp)
Nah, biar nggak gagal paham, simak ulasannya yuk seputar sarapan dengan mi instan!
Dikutip dari detikFood, mi instan kerap dijadikan menu sarapan oleh banyak orang. Proses memasaknya yang praktis membuat mi instan disukai, apalagi rasanya enak dan mengenyangkan.
Beberapa orang menyantap mi instan dengan tambahan telur saat sarapan. Banyak juga yang mencampurkannya dengan sayuran, daging olahan, bahkan nasi.
Namun, apakah mi instan aman dikonsumsi untuk sarapan? Seorang ahli nutrisi menjelaskan tentang mengonsumsi mi instan saat sarapan, seperti dilansir dari VNExpress belum lama ini.
Perlu diketahui, mi instan mengandung kalori sekitar 188 kkal. Para ahli juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi mi instan saat sarapan.
Para ahli juga mengungkapkan kalau terlalu banyak mengonsumsi mi instan ini akan membahayakan bagi kesehatan. Meski sangat menggemari mi instan, asupannya perlu diperhatikan.
Jangan mengonsumsi mi instan setiap hari. Frekuensi mengonsumsi yang ideal adalah antara 2 atau 3 kali saja dalam seminggu.
Dr. Tu Ngu, ahli nutrisi asal Vietnam menjelaskan kalau mi instan tidak memiliki nutrisi yang sehat, seperti protein dan serat. Sehingga mengonsumsinya akan menimbulkan risiko malnutrisi dalam jangka panjang.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahan sehat yang mengandung protein dan serat. Misalnya menambahkan daging, telur, seafood, dan sayuran agar mi instan memiliki nilai gizi yang cukup.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak menambahkan makanan yang mengandung lemak tinggi ke dalam mi instan. Sebab, mi instan itu sendiri sudah mengandung banyak lemak.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Apakah Sarapan Mie Instan Menyehatkan? Ini Kata Ahli (yms/orb)
