Makanan biasanya akan cepat basi apabila didiamkan beberapa hari saja. Namun di Jepang, ternyata ada makanan yang masih dijual meski sudah berumur 79 tahun.
Ya makanan tersebut merupakan sup oden. Oden merupakan hidangan khas rebusan Jepang yang memiliki bahan dasar kaldu. Di dalam sup tersebut berisi jamur, rumput laut, ikan dan daging.
Dilansir dari detikHealth, sajian oden berusia 79 tahun tersebut dijual oleh restoran bernama Otafuku. Toko makanan tertua tersebut berada di kawasan Tokyo. Toko tersebut dikenal melegenda di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata ada rahasia mengapa toko tersebut memiliki menu sup yang sudah berusia 79 tahun. Kuah kaldu dari oden yang dijual di sana tak pernah dibuang begitu saja. Setiap malam, sup disaring dan dikeluarkan dari panci tembaga yang biasanya dimasak dengan api kecil.
Kaldu kemduain dimasukkan lagi ke dalam panci dan ditutup semalaman. Tak ada proses pendinginan. Besoknya, dipanaskan lagi ditambah bahan segar dan air secukupnya.
"Selama tidak ditambahkan bahan-bahan yang merugikan kesehatan manusia, dan sup terus-menerus direbus hingga suhu yang dapat membunuh bakteri berbahaya, sup dapat ditambahkan dan dimakan dalam waktu yang sangat lama," tulis laman IFL Science.
Belakangan diketahui, rebusan ini dijuluki sebagai perpetual stew atau rebusan abadi. Makanan ini tak pernah berhenti dipanaskan dan dimasak terus menggunakan api kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan rasa dari makanan tersebut.
Di samping itu, suhu juga tetap terjaga. Sehingga makanan optimal dan mencegah bakteri berkembang biak.
Makanan tersebut dinyatakan aman. Namun masyarakat tak disarankan meniru proses pembuatannya. Sebab perlu teknik khusus dalam memasaknya.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
(kna/dir)