Ngabuburit Kreatif di Kedai Bakmi Uncle Chen

Kali pertama datang ke kedai ini, warna hijau dipadu dengan ornamen Chinese yang kental terasa di setiap sudut ruangan, begitu juga dengan gambar-gambar lainnya yang mempercantik kedai itu. Tempat yang bersih menjadikan kenyaman bagi para pengunjung. Kedai ini bernama Uncle Chen.

Uncle Chen merupakan kedai dengan konsep makanan Chinese, yang tempatnya berada di kawasan permukiman warga, tepatnya di Jalan Gempol Kulon, Citarum, Kota Bandung. Uniknya, kedai ini mengusung tema rumah paman dengan nuansa yang akrab dan terdapat dua Lantai yang bisa digunakan pengunjung untuk makan. Warna bangunan kedai ini dominan hijau.

Menu utama di Uncle Chen yakni bakmi, banyak macamnya antara lain bakmi hainan, bakmi chili oil, bakmi han udang, bakmi asin dan bakmi manis. Selain Bakmi, ada juga jenis makanan yang lainnya seperti dimsum, bakso goreng, berbagai macam minuman juga, ada minuman tradisional Chinese, juga ada hidangan pencuci mulut yakni es krim kacang merah himalaya dan mipan salah satu dessert Chinese.

Senjamie di Uncle Chen Foto: Cindy Marsella

Kedai yang sudah berdiri sejak 25 November 2021, Kedai ini mengahadirkan aktivitas kreatif yang diberi nama Seni di Meja Bakmie (Senjamie). Senjamie menawarkan beberapa produk untuk melakukan aktivitas kreatif.

Saat detikJabar mengunjungi kedai Uncle Chen pada Rabu (20/3/2024) siang. terlihat di ujung sebelah kiri terdapat banyak produk untuk aktifitas seni tersebut. Nah detikers bisa memilih produk Senjamie diantaranya melukis kayu, melukis gypsyum, paint by number, dan merakit mini figure.

Untuk harganya pun relatif murah, mulai dari harga Rp. 50 ribu - Rp. 90 ribu. Ketika detikers membeli produknya akan mendapatkan kupon serbaguna, detikers dapat menukarkannya dengan menu makanan di sana.

Owner dari Uncle Chen, Muhammad Raihan Ramadhan (23) mengatakan muncul ide adanya aktivitas seni ini yakni karena melihat banyak orang-orang kebingungan untuk datang ke vafe ketika bulan puasa.

"Jadi memang kita kan di bulan puasa ini biasanya orang-orang nggak bisa makan dan minum, maka dari itu biasanya jarang tuh orang-orang, waktu siang untuk mau ke cafe, ke tempat makan. Dan juga ketika orang-orang yang kerjanya WFH kadang mereka suka bingung, maksudnya mau pesen tidak akan bisa dimakan dan diminum karena misalnya masih lama gitu buka puasanya," kata pria berkaca mata tersebut.

Sajian mie di Uncle Chen Foto: Cindy Marsella

Maka dari itu, ia melihat peluang selain jadi tempat makan dan minum bisa menjadi tempat aktivitas seni sambil menunggu waktu berbuka.

"Maka dari situ, kita melihat peluang dimana kalau misalnya kita menyediakan tempat kita ini untuk digunakan selain makan dan minum jadi aktivitas seni, bisa dilakukan untuk di bulan Ramadan mungkin namanya Senjamie edisi ngabuburit," katanya.

Senjamiee di Uncle Chen Foto: Cindy Marsella

Ia juga mengatakan Senjamie ini akan terus ada setelah Ramadan.

"Ada kemungkinan juga dilanjutkan setelah Ramadan sebenarnya," ucapnya.

Jam buka kedai Uncle Chen berbeda dengan hari biasanya, dimana saat Ramadan ini buka dari pukul 09.00-21.00 WIB sedangkan hari biasa buka dari pulul 08.00-21.00 WIB.

Jika detikers sedang berpuasa dan ingin mengerjakan tugas sekolah, tugas kantor dengan suasana yang berbeda bisa datang ke kedai ini cukup dengan membeli produk Senjamie. Dimana nantinya kupon yang diberikan bisa ditukarkan saat berbuka puasa.