Tidak terasa, bulan suci Ramadan hanya tinggal menghitung hari. Sejumlah tempat kuliner mulai berbenah dengan ragam variasi paket sajian untuk berbuka. Yang menyehatkan, segar dan tentunya bisa mengisi energi setelah satu hari penuh berpuasa.
Home Of Samudera atau Homara Resto, salah satu spot kuliner legendaris era Soekarno, Presiden pertama Indonesia memperkenalkan paket kuliner yang mereka namai Gemoy, yang merupakan singkatan dari 'Gembira Ramadan Oey'.
"Kita siapkan sajian menu berbuka dari 4 negara setiap harinya dengan variasi menu sebanyak 101 macam. Ragam kuliner khas Indonesia tentunya, kemudian Jepang, China dan Timur Tengah," kata Chef Executive Homara Resto, David Tambunan kepada detikJabar, Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan David, menu tersebut akan disajikan setiap harinya. Jadi menurutnya tidak hanya menu satu negara namun semua variasi menu akan disajikan kepada pecinta kuliner di Homara Resto.
"Jadi dalam satu kali buka puasa setiap hari semua sajian dari 4 negara itu kita hadirkan. Jenisnya bervariasi, misalkan menu khas Jepang apa, Timur Tengah apa, dari China apa kemudian dari Indonesia yang tentunya lebih spesial dengan rempah yang kita ambil langsung dari tempatnya," ujar David.
![]() |
Sementara itu Mentari, Marketing Communication (Marcomm) GISBH mengatakan meskipun berada di dalam area hotel ia memastikan seluruh paket kuliner Ramadan bisa dinikmati dengan harga terjangkau.
"Kami juga ada paket rame-rame untuk takjil dengan sasaran untuk muda-mudi atau bahkan pelajar dengan isian menu perpaketnya juga variasi, mulai dari aneka takjil, gorengan kemudian ragam minuman. Kebetulan ada dua area kuliner di tempat kami, selain Homara ada juga Cafe In yang lokasinya berhadapan langsung dengan pesisir pantai," kata Mentari.
"Jadi bisa menunggu waktu berbuka sambil melihat secara langsung matahari terbenam, banyak juga spot foto asyik yang bisa menambah variasi unggahan untuk media sosial," sambungnya.
Cara Hotel Genjot Okupansi di Bulan Ramadan
Sebagai satu-satunya hotel bintang empat, Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH), Reza Bram Adiguna General Manager mengungkap pihaknya harus mencari cara untuk meningkatkan okupansi hotel di bulan Ramadan.
Ia tidak menampik, ketika Ramadan maka tingkat kunjungan cenderung menurun dan itu terjadi nyaris di semua hotel yang ada. Selain kuliner, pihaknya juga menyiapkan paket untuk bermalam dengan menu sahur yang beragam.
"Memang berdasarkan kebiasaan di bulan Ramadan biasanya okupansi untuk hotel akan turun, itu di semua tempat. Jadi untuk itu kita membikin beberapa paket sebetulnya makanya ditahun ini kita membikin paket paket jemput bola ya istilahnya," kata Bram.
"Dalam arti kita bukan lagi harus menerima tamu kunjungan tapi kita juga bisa berkunjung seperti tadi ada Katering di luar artinya kita siap antar semua paket berbuka bahkan sahur ke tempat biasanya untuk instansi atau perusahaan. Jadi memudahkan kita ya, kita bawa paket-paket makanan tadi dan disajikan langsung di tempat," sambung Bram menambahkan.
Sementara untuk tamu yang menginap, pihak GISBH sendiri memangkas harga dengan rate yang terjangkau. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mereka yang menginap.
"Kita namai paket Irama ya, Indahnya Ramadan. Dengan harga promo selama Ramadan dapat makan malam, termasuk dengan paket buka puasa 2 orang, termasuk juga dengan sahur. Mungkin sahurnya kita akan bikin juga menu All you cant It di sahur, tapi dengan menu-menu yang memang hangat hangat untuk disantap di sahur, itu juga terbuka untuk semuanya," pungkasnya.
![]() |
Sekadar diketahui, sebagian besar arsitektur dari bangunan 8 lantai GISBH masih dipertahankan seperti saat dibangun oleh Sukarno pada tahun 1962. Salah satu yang paling ikonik adalah ruang restoran yang dinamai Homara atau Home of Samudera (rumah samudera).
(sya/yum)