Kerupuk Rempah Buatan Warga Bandung Tembus Pasar Mancanegara

Kerupuk Rempah Buatan Warga Bandung Tembus Pasar Mancanegara

Irsyad Nabalah - detikJabar
Rabu, 06 Mar 2024 13:00 WIB
Kerupuk Kebunnya Aki & Nin.
Kerupuk Kebunnya Aki & Nin. Foto: Irsyad Nabalah/detikJabar
Bandung -

Kerupuk merupakan makanan teman lauk favorit setiap orang. Kerupuk sendiri memiliki banyak macam varian bentuk dan rasa yang unik di setiap pembuatannya.

Salah satu kerupuk dengan rasa unik buatan asli Kota Bandung yang tembus ke mancanegara adalah Kebunnya Aki & Nin. Produk kerupuknya berbentuk seperti mi dengan cita rasa yang kaya rempah. Kerupuk Kebunnya Aki & Nin menghasilkan rasa yang gurih dan enak di lidah konsumen sehingga sangat populer.

"Produk kita memang sengaja kita bumbu rempah. Bumbu yang menggambarkan Indonesia yang kaya akan rempah dan orang Indonesia tuh rata-rata suka. Juga produk kita kelebihannya ada di rasanya yang rempahnya menyeluruh dan minyaknya yang sangat minim," jelas Ahmad Susila, Owner dan Founder Kebunnya Aki & Nin kepada detikJabar Selasa (5/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerupuk mi rempah Kebunnya Aki & Nin sendiri memiliki 5 varian rasa, yaitu original, gosong, bantat, pedas, dan pedas bantat. Dengan harga satu bungkusnya seharga Rp 25.000.

Bagi detikers yang berminat beli, silakan bisa langsung berkunjung ke rumah produksi Kebunnya Aki & Nin di Mekar Mulya, Panyileukan, Kota Bandung. Juga produk Kebunnya Aki & Nin ini bisa ditemukan di banyak tempat seperti Circle K, Kunafe, Soes Merdeka, dan banyak lagi dengan harga produk satu bungkusnya dengan harga Rp 35.000 hingga Rp 41.000

ADVERTISEMENT

Sementara itu, produk yang paling dicari adalah varian pedas dan gosong. Ahmad mengklaim dua varian itu kerap dibeli oleh mantan istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Menurut Ahmad, varian gosong paling dicari karena rempahnya sangat kuat dan dengan metode penggorengan yang lebih lama beberapa detik daripada yang original.

Kebunnya Aki & Nin sendiri sudah bekerja sama dengan instansi pemerintahan seperti Dinas UMKM, Dinas Pariwisata guna pendistribusian. Kerap mengikuti acara UMKM yang digelar pemerintah.

Tidak hanya di dalam negeri, produk Kebunnya Aki & Nin ternyata sudah terjual sampai ke mancanegara. Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Qatar, Jepang, sampai Amerika. Telah merasakan nikmat rasa rempah dari kerupuk produk Kebunnya Aki & Nin. Di balik suksesnya Kebunnya Aki & Nin, memiliki cerita kelam di baliknya.

"Awal dari saya buat ini karena saya punya anak disabilitas, dia mengalami cerebral palsy. Sehingga membutuhkan biaya banyak hingga jutaan untuk pengobatannya. Dan juga saya waktu itu dari segi ekonomi terpuruk banget. Dan, juga saya dipukul oleh kepergian anak saya yang satu lagi dan meninggalkan 2 orang putri yang masih kecil. Sehingga itulah asal usul nama dari kebunnya Aki & Nin sendiri," jelas Ahmad.

"Dengan kondisi ekonomi seperti itu saya merayap dengan cara menjadi kuli beras dan juga jualan kerupuk saja. Dijualin ke orang-orang yang saya kenal, dan habis itu saya coba lebarkan penjualannya dengan cara kasih sampel dan kartu nama waktu itu ke Soes Merdeka. Dan, alhamdulillah mereka mau pesan dan laku ramai di sana, sehingga dikenal banyak orang dan mulai tercium oleh Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) untuk mengikuti Pasar Kreatif Bandung dan dikurasi oleh mereka dan alhamdulillahnya lolos di sana,"

Produk Kebunnya Aki & Nin kini telah berkembang. Dia kini menjual produk kerupuk baru yaitu Kerupuk Bajer, produk kerupuk tipis dan berwarna putih yang ditujukan untuk pembeli yang masih muda, sebagai teman ngemil yang lebih suka dengan isian yang banyak. Juga Kebunnya Aki & Nin menjual bawang goreng yang juga sudah terjual sampai mancanegara. Sampai negara-negara seperti Qatar, Malaysia, dan Perancis.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads