Rujak merupakan salah satu makanan yang lazim ditemukan di Indonesia. Rujak juga ternyata dijual di Singapura. Tapi harga rujak di Singapura bikin geleng-geleng kepala.
Seporsi rujak di Singapura dijual dengan harga SGD 19 atau setara Rp 220.000. Bagi orang Indonesia, harga ini memang tak normal lantaran berkali-kali lipat dari yang dijual di Indonesia.
Begitu juga bagi salah seorang warga Singapura bernama Sirbutdork. Melalui unggahan di Facebook, dia mengeluhkan harga yang harus dibayarnya untuk seporsi rujak Singapura atau dikenal dengan Indian Rojak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rujak ini terdiri dari delapan potong makanan, tapi tidak ada satupun yang berasal dari daging," tulis warga Singapura itu di salah satu akun Complaint Singapore sebagaiman dilansir dari detikFood.
Indian Rojak di Singapura memang tak sama seperti yang dijual di Indonesia. Komposisinya yakni kentang rebus, telur rebus, bakwan udang, tauge, juhi, tahu goreng dan mentimun. Untuk bumbunya terbuat dari saus kental kecokelatan dengan campuran kacang tanah tumbuk.
Rujak ini biasanya dijual di kaki lima, mobil atau motor. Para penjualnya punya gaya racikan dan harga yang berbeda.
Baca juga: Nasi 'Canggih' dari Korea Selatan |
Begitu juga dengan foto yang ikut diunggah warga Singapura itu. Dalam foto tersebut, terlihat sajian Indian Rojak dengan isi irisan timun, bakwan, udang yang digunting dan dua buah saus berukuran kecil. Tak ada gorengan atau makanan mahal lain di dalam seporsi rujak itu.
"Ini merupakan makanan yang paling mahal yang pernah saya makan di kedai kopi. Mungkin ini adalah harga yang saya bayar untuk menjadi warga Singapura," komplainnya.
Artikel ini sudah tayang di detikFood, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)