Chowmein merupakan salah satu idangan berbahan dasar mi yang populer di China. Tak perlu jauh berkunjung ke negeri Tirai Bambu, varian mi yang satu ini juga bisa dinikmati di Garut lho!
Chowmein merupakan mi yang diidangkan tanpa kuah. Di negara asalnya, Chowmein dilengkapi dengan sayuran, serta lauk seperti daging ayam atau udang.
Di Indonesia sendiri, Chowmein mungkin sama dengan mi yamin yang diidangkan banyak pedagang hingga restoran. Atau mi tek-tek yang banyak dijual di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tunggu dulu. Chowmein dari Garut ini berbeda dengan yang biasanya. Jika lazimnya Chowmein dibuat dari mi berukuran normal seperti varian mi pada umumnya, yang satu ini terbuat dari mi gepeng berukuran super besar.
Mi berukuran jumbo ini dipadukan dengan bumbu dan saus yang memiliki perpaduan rasa gurih dan manis. Diidangkan bersama daging ayam cincang, pakcoy dan pangsit.
Mi berukuran besar dari Chowmein ini terasa kenyal dan lembut ketika disantap. Rasa gurih dan manis dari bumbu dan saus yang dipadu serasi, membuat olahan mi yang satu ini menggoyang lidah.
![]() |
Chowmein juga bisa disantap dengan topping pelengkap seperti siewmay, bakso sapi dan dumpling keju. Untuk kalian yang tak suka pedas, tingkat kepedasannya bisa diatur dari level 1 hingga 3.
"Kalau mi sudah banyak coba. Tapi mi yang lebar seperti ini, baru sekarang," kata Rahmania, salah seorang penikmat mi Chowmein.
Chowmein menjadi menu andalan dan jadi primadona di sebuah tempat makan bernama Korelasi Ramen House di Garut. Lokasinya, berada di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, atau yang sekarang berubah nama menjadi Jalan KH Cecep Syarifuddin.
Baca juga: Nasi 'Canggih' dari Korea Selatan |
Sesuai dengan namanya, tempat ini juga menyajikan beragam varian olahan mi lainnya, khususnya ramen. Korelasi Ramen, Mikashimura, hingga Ramen Shibuya boleh juga untuk dicoba ketika mampir ke tempat yang satu ini.
Korelasi memiliki tempat yang cukup representatif untuk makan dan bersantai. Meskipun tak terlalu luas, tempatnya nyaman dan bersih.
![]() |
Seporsi Chowmein hingga ramen yang dijual di tempat ini dibanderol mulai dari Rp 24 ribuan saja. Jika sedang tak ingin menyantap mi, ada juga menu nasi yang dijual di sini.
Tempatnya buka setiap hari dari jam 10 siang hingga jam 9 malam. Malam hari menjadi waktu yang direkomendasikan untuk berkunjung dan menyantap mi di sini. Apalagi, Garut sekarang sedang dingin-dinginnya karena hujan. Selamat mencoba!
(dir/dir)