Gaes, Friendster Kembali Lagi!

Gaes, Friendster Kembali Lagi!

Adi Fida Rahman - detikJabar
Jumat, 26 Jan 2024 22:30 WIB
Friendster
Friendster (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Bandung -

Media sosial yang populer di awal 2000an, Friendster siap kembali lagi. Detikers yang tertarik bergabung diminta memasukkan email untuk mendapatkan akses awal.

Dikutip dari detikInet, caranya hanya perlu mengakses alamat https://friendster.com/ lewat browser di handphone, tablet, laptop maupun desktop.

Setelahnya kita hanya menunggu mendapatkan pemberitahuan akses di email. Sejauh ini belum ada informasi apa yang bakal ditawarkan Friendster, dalam situsnya hanya menuliskan tampilan medsos tersebut telah diremajakan dengan sentuhan kontemporer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Era baru jaringan yang dipersonalisasi. Temukan kembali pesona era awal jejaring sosial, kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat," demikin tulisan di situs Friendster.

Sejarah Friendster

Friendster merupakan media sosial yang dibuat oleh programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams pada tahun 2002. Nama Friendster diambil dari dua kata, "Friend" yang berarti teman, dan "Napster", situs berbagi file musik ilegal yang melegenda.

ADVERTISEMENT

Abrams berpikir untuk membuat platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat halaman profil dan berinteraksi dengan teman baru, teman lama, hingga membangun jaringan di internet.

Saat awal diluncurkan, Friendster mencapai 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja. Pada puncaknya, Friendster berkembang hingga memiliki 115 juta pengguna dan sebagian besar berasal dari Asia, salah satunya Indonesia.

Friendster memiliki beberapa fitur yang menjadi favorit penggunanya. Salah satu fitur andalan Friendster adalah "testimoni".

Testimoni, mirip dengan komentar pada fitur-fitur umum yang ditemui situs web masa kini. Dengan testimoni, pengguna Friendster bisa memberikan kesan dan pesan pada pengguna lainnya. Selanjutnya, testimoni tersebut akan tampil di halaman muka si pengguna Friendster

Sayangnya, belum genap dua tahun, Friendster sudah mulai menghadapi banyak pesaing yang memiliki tampilan mirip. Salah satunya adalah Ringo.com yang didirikan oleh Michael Birch.

FriendsterFriendster Foto: Istimewa

Google juga meluncurkan Orkut, upaya awal untuk menjajal ranah jaringan sosial, pada Januari 2004 tetapi gagal. Kemudian muncul pesaing lebih besar, yaitu MySpace, yang didirikan pada akhir 2003. Menurut Abrams, tim MySpace sempat mengirim spam ke papan pesan Friendster dan mencoba membajak pengguna.

Friendster pun mulai kehilangan pamor dan pengguna. Pada tahun 2009, Friendster berubah menjadi situs permainan sosial yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada tahun 2011, Friendster diakuisisi oleh MOL Global, sebuah perusahaan e-commerce dan pembayaran digital. Pada tahun 2015, Friendster ditutup dan tidak lagi bisa diakses.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Friendster Is Back! Ini Link dan Cara Daftar

(afr/yum)


Hide Ads