Dari Hobi Makan, Wida Dirikan Resto Entok Beromzet Ratusan Juta Per Bulan

Dari Hobi Makan, Wida Dirikan Resto Entok Beromzet Ratusan Juta Per Bulan

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Selasa, 23 Jan 2024 09:00 WIB
Rica-rica entok RM Buncila Pangandaran
Rica-rica entok RM Buncila Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Wida Widiyati (45) berhasil menjadikan hobi makan berbuah manis. Dari usaha kuliner olahan entok bisa menjadikan rumah makan paling banyak dicari dan beromzet jutaan.

Rumah Makan (RM) olahan entok milik Wida ini bernama Buncila Dapur Ngebul yang berlokasi di Jl. Raya Kalipucang No.492, Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"RM Buncila Dapur Ngebul ini pertama kali buka tahun 2019, dulu bekas rumah tua lama tidak dipakai. Akhirnya kami manfaatkan jadi rumah rumah makan," kata Wida kepada detikJabar, Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan awalnya memang membuka usaha ini karena hobi makan, kulineran dan sering ngajak temen masak-masakan.

"Rm ini berdiri dari hobi, memanggil teman datang ke rumah silaturahmi ternyata banyak yang suka masakan saya. Kemudian saya berniat buka sendiri RM olahan entok," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kalau masakan seafood di Pangandaran sudah gak aneh. Oleh karena itu, ia ingin menghadirkan kuliner yang berbeda di tepi selatan Jawa Barat itu.

"Makanya Kita mencoba menu yang baru di sini, yaitu masakan entok," katanya.

Rica-rica entok RM Buncila PangandaranRica-rica entok RM Buncila Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Sebelum usaha rumah makan, Wida mengaku hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengandalkan suami untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sebelumnya ibu rumah tangga saja. Punya rumah pinggir jalan tidak ada yang nempatin, kemudian saya ubah menjadi RM Buncila waktu itu anak-anak pun masih kecil," ucapnya.

Wida mengatakan, selama sehari bisa menghabiskan 10 hingga 20 ekor entok. "Kalau lagi rame bisa sampai 50 ekor entok," katanya.

Dalam sebulan, menurut Wida omset yang didapatkan dari menjual olahan entok setiap harinya bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

"Per bulan omset bisa dapat Rp 5-10 juta per hari, kalau lagi rame. Kalau per bulannya apalagi weekend ramai bisa mencapai ratusan juta sampai. Alhamdulillah," katanya.

Perjalanan mendapatkan omzet yang besar itu Wida mengaku mendapatkan hasilnya setelah 4 tahun berkiprah. "Alhamdulillah 4 tahun berjalan makin banyak yang suka dan menjadi menu favorit," katanya.

Wida Widiyati (45) pengusaha kuliner bebek entok di PangandaranWida Widiyati (45) pengusaha kuliner bebek entok di Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Dia mengatakan olahan entok menjadi salah satu masakan khas asal Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran. "Di sana kan terkenal dengan soto entoknya. Saya juga banyak belajar dari sana," kata dia.

Dari penghasilan itu, Wida saat ini mengaku senang bisa sekolahkan keempat anaknya di Pondok Pesantren terkenal. "Dari jualan ini, selama 4 tahun sekolahin anak di pondok pesantren yang lumayan megah, punya anak 4. Mereka ada yang di Jogja dan di daerah lainnya," ucap dia.

(yum/yum)


Hide Ads