Kuliner Kota Bandung kembali diakui dunia. TasteAtlas, salah satu laman yang membahas hidangan tradisional dan restoran otentik di dunia menetapkan Bandung berada di posisi ke-10 kategori 100 Best Food Cities (Makanan Kota Terbaik).
Seperti diketahui, TasteAtlas telah membuat katalog lebih dari 10.000 makanan dan minuman. Dilihat detikJabar, Senin (18/12/2023) dari laman TasteAtlas, Kota Bandung meraih posisi kesepuluh dari 100 kota dengan poin 4,66.
Selain Bandung, kota di Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah Jakarta, Surabaya, Padang, Ubud, Malang, Yogyakarta, hingga Seminyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringkat ke-11 diisi Kota Jakarta. Sementara Surabaya berada peringkat 16 dari 100 kota di dunia. Sedangkan Padang pun masuk dalam peringkat 42. Kota-kota di Indonesia dengan sajian kuliner terbaik ini berhasil mengalahkan kota besar lainnya di dunia.
Kota Bandung juga berhasil mengalahkan kota-kota besar di dunia yang juga terkenal dengan kuliner menggugah selera. Sebut saja Beijing, Buenos Aires, Bangkok, dan Paris.
Dua Makanan Khas Bandung Sabet Peringkat Pertama Snack Terbaik
Bandung memang dikenal sebagai kota dengan masakan dan jajanan terbaik yang bisa memanjakan lidah para penikmatnya. Tertulis juga sajian kuliner khas Bandung yang jadi favorit adalah batagor, mi kocok, kupat tahu, dan soto Bandung. Bajigur dan Bandrek juga masuk sebagai minuman rekomendasi Taste Atlas.
Bahkan saking enaknya, batagor ditempatkan sebagai peringkat pertama camilan paling terkenal di Indonesia. Batagor adalah pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional.
"Batagor berakar pada tradisi kuliner Cina, yang telah meninggalkan jejak pada banyak hidangan Indonesia. Meskipun camilan terkenal ini mengingatkan pada pangsit Cina, karakteristik yang dapat dibedakan adalah digoreng, bukan dikukus," tulis laman TasteAtlas.
"Batagor menjadi camilan yang sempurna karena cara disajikannya. Saat digoreng, pangsit dipotong menjadi potongan-potongan kecil berukuran kecil dan disiram saus kacang dan sedikit cabai yang sudah dihaluskan. Jangan lupa tambahkan sedikit perasan jeruk nipis," lanjutnya.
Seperti diketahui, ikan yang paling umum digunakan untuk membuat hidangan ini adalah tengiri, tuna, atau pun udang. Tahu juga tak jarang jadi teman makan batagor.
Sementara itu ada pula siomay, menduduki peringkat pertama dari Top 100 Southeast Asian Street Foods (jajanan di Asia Tenggara). Hidangan Indonesia yang terdiri dari pangsit dan olahan ikan yang dibentuk kerucut ini biasanya disajikan dengan dikukus.
Telur, kentang, kubis, tahu, dan pare menjadi pelengkap. Setelah semua dikukus, dipotong-potong, dan tentu tak lupa disiram dengan saus kacang pedas. Sentuhan terakhir pada hidangan ini adalah saus cabai dan perasan jeruk nipis.
"Di Indonesia, siomay adalah hidangan sehari-hari yang sangat disukai oleh mahasiswa. Ini adalah makanan pokok umum di pusat jajanan (food court outdoor tradisional Indonesia)," tulis TasteAtlas.
Meski demikian, ini bukan pertama kalinya kuliner di Indonesia menoreh prestasi di kancah internasional. Sebelumnya, sate yang berhasil masuk ke dalam daftar makanan terpopuler di dunia versi TasteAtlas. Bangga kan, detikers?