Buka mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB, kamu bisa datang satu jam setelah buka atau 19.00 WIB agar para penjual sudah dalam keadaan siap melayani pembeli. Pukul 20.00 WIB pengunjung sudah mulai berdatangan dan memadati kawasan Lengkong Culinary Night.
Letak Lengkong Culinary Night sendiri berada di dekat pusat alun-alun Kota Bandung, hanya berjarak 2 km atau 4 menit perjalanan menggunakan kendaraan. Jika membawa kendaraan pribadi, kamu bisa memarkirkan kendaraan di area yang sudah disediakan oleh juru parkir.
Setelah memarkirkan kendaraan di area parkir, kamu bisa melihat deretan pedagang kuliner yang berjejer di sepanjang Jalan Lengkong Kecil. Kamu bisa mulai menjajal Lengkong Culinary Night dari ujung ke ujung.
Beragam jenis makanan dan minuman berjejer di sepanjang trotoar Jalan Lengkong Kecil tersebut. Mulai dari makanan western seperti steak dan pasta yang dihidangkan dalam wadah hotplate bisa kamu temui di Lengkong Culinary Night.
Tentunya makanan ala Indonesia seperti bebek kalio juga menjadi salah satu kuliner yang terkenal di Lengkong Culinary Night. Penjual makanan asia seperti ramen, dimsum, hingga seafood juga bisa kamu jumpai disana .
Dimsum Kabeuki merupakan salah satu tenant yang menjual dimsum goreng dan rebus, ceker ayam, siomay, serta lumpia. Salah satu menu unggulan mereka yaitu dimsum isi kepiting menjadi salah satu yang paling banyak dipesan. Harga semua jenis makanan yang ditawarkan Dimsum Kabeuki disamakan yaitu hanya Rp 14.000 setiap porsi.
Harga makanan dan minuman di Lengkong Culinary Night sangat terjangkau bagi semua kalangan. Dengan membawa uang Rp 50.000 saja kamu sudah bisa membeli aneka ragam makanan dan minuman, karena mayoritas pedagang menjajakan dagangannya di tenda kaki lima.
Dewi (21), seorang mahasiswi perguruan tinggi di Bandung yang berkunjung ke Lengkong Culinary Night membenarkan harga makanan yang dijual tergolong murah meriah. Dewi hanya menghabiskan Rp 42.000 untuk membeli beberapa jenis makanan dan minuman disana.
"Kebetulan kami mahasiswa, terus harga makanan yang ada di sini itu juga tergolong ramah di dompet mahasiswa gitu. Terus jajanannya juga enak-enak, ini kita beli telur gulung, dimsum, crepes, sama es teh, cuma habis 42 ribuan," kata Dewi saat berjumpa detikJabar di Lengkong Culinary Night.
Selain Dewi, Yono (24) mengungkapkan dirinya mengetahui tempat jajanan di kawasan Lengkong Kecil itu lantaran melihat konten di sosial media. Yono sengaja datang bersama teman-temannya untuk menikmati kuliner di Lengkong Culinary Night.
"Sengaja datang ke sini sama teman karena lihat-lihat di sosial media ada tempat kuliner di Bandung, waktu di cek ternyata dekat sama kost saya ini. Akhirnya hari ini berkesempatan buat nyoba sendiri kuliner di lengkong ini," ungkap Yono.
Selanjutnya Alya (22) seorang mahasiswi menceritakan dirinya sudah beberapa kali mengunjungi Lengkong Culinary Night. Alya bersama kawannya sering membeli makanan di sana karena harganya tergolong ramah di kantong dan banyak pilihan jajanan.
"Beberapa kali udah pernah kesini sih, karena memang teman-teman juga sering ngajak cari makan disini. Sejauh ini senang aja gitu ada tempat buat cari makanan kalau malam-malam lagi lapar, terus juga harganya tergolong worth it dan banyak pilihan," ujar Alya.
Jika kamu berkunjung ke Lengkong Culinary Night ada baiknya siapkan uang tunai untuk membayar makanan, karena beberapa pedagang belum menyediakan metode pembayaran online atau transfer. (yum/yum)