Pengusaha kuliner di Kabupaten Majalengka menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat Palestina. Pengusaha kuliner bernama Ivan Taufik Iskandar itu rela tidak mengambil keuntungan dari usahanya demi berdonasi ke Palestina.
Penghasilan dari tiga usaha kulinernya dalam satu hari disumbangkan penuh untuk warga Palestina. Program aksi solidaritas itu berlangsung sejak Senin (30/10/2023).
"Iya, selama satu hari kemarin, profit usaha saya tidak diambil. Saya sisihkan untuk donasi Palestina," kata Ivan Taufik Iskandar kepada detikJabar, Selasa (31/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya tiga usaha kuliner, pertama Rumah Makan Sangu Akeul Cigaleuh, terus Seblak Ceker Naga (SCN) dan Bakso Godaan. Untuk SCN, ada tiga outlet, dan semua profit usaha kuliner saya pas hari kemarin itu didonasikan semua ke Palestina," sambungnya.
Ivan akan mendonasikan penghasilannya itu setelah tutup buku. Disinggung terkait teknis penyalurannya, Ivan menjelaskan penghasilannya selama satu hari itu akan dititipkan kepada lembaga yang diasuh seorang ustaz. Nantinya lembaga tersebut yang akan membawa donasinya ke Palestina.
"Penyerahannya lewat Ustaz Salim A Fillah. Nanti beliau yang akan meneruskannya," ujarnya.
"Rencananya pengiriman akan dilakukan setelah tutup buku. Kami biasa tutup buku pada akhir bulan. Jadi mungkin awal bulan, kamu salurkan," kata Ivan menambahkan.
Dalam hal ini, Ivan tidak menyerukan ajakan untuk menitip donasi kepada dirinya. Ivan menyarankan agar masyarakat langsung berdonasi kke lembaga yang dipercaya.
"Mangga, silakan bisa disalurkan ke lembaga-lembaga yang menurut keyakinan, dipercaya. Kenapa saya memilih lewat Ustaz Salim A Fillah, karena saya memegang trust kepada beliau," ucap dia.
Ivan menjelaskan, ada beberapa pertimbangan mengapa memutuskan menyalurkan semua penghasilannya untuk didonasikan. Atas dasar keprihatinan adalah salah satu latar belakang mengapa dirinya memutuskan membuat program itu.
"Prihatin terhadap kondisi rakyat Palestina, yang saat ini butuh bantuan," kata Ivan.
Di luar itu, Ivan mengaku program tersebut salah satu sikap dirinya terkait kondisi yang terjadi di negara itu dalam beberapa pekan terakhir. "Yang kedua, sikap. Sikap berada di belakang Palestina," ucapnya.
"Sekadar memastikan, ini bukan gimmick, untuk marketing. Karena kami nge-share info di medsos pun tadi pagi, bukan beberapa hari sebelumnya," sambungnya.
(sud/sud)