.webp)
Nikkei belakangan menjadi tren di dunia kuliner. Jenis kuliner ini menyatukan cita rasa Jepang dan Peru hingga menghadirkan sebuah makanan yang menarik sekaligus nikmat.
Tak banyak restoran di Bandung yang hadir dengan konsep Nikkei. Monomono Bar & Social Dining yang berada di The Gaia Hotel Bandung ini mungkin merupakan yang pertama dan satu-satunya restoran yang menyajikan kuliner Nikkei.
Pada Sabtu (14/10/2023) malam, Monomono menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih istimewa dengan acara kuliner kolaboratif bertajuk "Kitchen Duet". Head Chef Juan Carlos dari Monomono berkolaborasi dengan Chef Victor Taborda dari Sudestada, restoran Argentina di Jakarta yang terkenal dengan menu grill-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajian di event spesial Kitchen Duet ini harganya Rp848.000 net menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa dimana dua koki berbakat menggabungkan keahlian mereka untuk menciptakan hidangan lezat dengan cita rasa Nikkei dan Argentina yang unik. Bahkan malam itu, table di monomono full booked.
 Sajian istimewa di Kitchen Duet. Foto: Tya Eka Yulianti |
detikJabar berkesempatan mencicipi santapan istimewa "Kitchen Duet" yang menampilkan menu yang terdiri dari lima hidangan. Dimulai dengan Picada untuk sharing, yang terdiri dari potongan daging cold cuts buatan sendiri, chorizo Argentino, keju provoleta, dan roti lemon. Masing-masing potongan daging ini menghadirkan rasa berbeda yang membangkitkan nafsu makan.
Setelah makanan pembuka yang lezat, para tamu menikmati Angus Nigiri. Ini merupakan menu berupa sushi, kepalan nasi dengan tambahan potongan daging Entrana, telur burung puyuh, chalaquita, biji quinoa, dan saus rocoto.
Hidangan utama ketiga yang dihadirkan adalah Pulpo, gurita panggang yang dimarinasi dengan saus anticucho, serangkaian sayur, saus huancaina, dan keripik singkong.
Menu utama Selanjutnya ada Parilla untuk sharing, dengan tiga potongan daging sapi premium (rib eye, flank, dan picanha), disajikan dengan salad kentang, telur onsen, dan saus chimichurri.
 Sajian istimewa di Kitchen Duet. Foto: Tya Eka Yulianti |
Untuk melengkapi pengalaman bersantap ini dengan sentuhan yang manis, ada 3 Leches dengan sponge cake vanila, milk sauce, dan chantilly dan hidangan tradisional Argentina dengan dulce de leche.
Chef Juan Carlos dari Monomono dan Chef Victor Taborda dari Sudestada mengaku begitu senang melihat antusiasme para penikmat kuliner malam itu.
"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami memperkenalkan kuliner Nikkei. Selama ini orang tahunya Peru itu hanya Macu Picchu (situs sejarah reruntuhan peninggalan suku Inka Kuno) saja. Dengan Nikkei, banyak yang semakin tahu tentang Peru dari kulinernya," tutur Chef Juan.
"Begitu juga dengan Argentina, orang tahunya sepakbolanya saja," tutur Chef Victor.
 Head Chef Juan Carlos dari Monomono berkolaborasi dengan Chef Victor Taborda dari Sudestada Foto: Tya Eka Yulianti |
Tak terlalu sulit bagi kedua chef ini menggabungkan dua cita rasa Nikkei dan Argentina. Mereka membuat konsep agar di setiap hidangan tetap menghadirkan unsur keduanya.
Baik Chef Juan maupun Chef Victor mendapatkan banyak respon baik dari Kitchen Duet kali ini. Banyak yang mengaku baru mencicipi santapan seperti yang mereka hadirkan.
"Banyak yang bilang, saya baru mencoba bagian daging picana di hidangan Parilla ternyata enak sekali. Senang sekali dapat feedback yang baik seperti itu," kata Chef Juan.
Ke depan, akan ada kolaborasi lainnya bersama chef-chef ternama lainnya di Kitchen Duet selanjutnya. Tunggu kejutannya.
(tya/tey)
