Lezatnya Aneka Kuliner Dunia di Oopen Restaurant Ibis Bandung

Oopen Restaurant Ibis Bandung Trans Studio melakukan peluncuran kembali promosi menu makanan dan minumannya pada Kamis (24/8/2023). Pada acara yang bertajuk Showcase Relaunching F&B Promotion, beberapa menu lama diperkenalkan kembali, diikuti dengan menu baru.

"Jadi ada beberapa product yang sudah established. But somehow kita akan upgrade lagi, dan kita akan refresh lagi. Dan ada dua product yang kita relaunch lagi di beverages terutama," kata General Manager Ibis Trans Studio Bandung Indra Gunawan.

Melalui peluncuran kembali ini, Oopen Restaurant menawarkan beberapa paket makanan yang berbeda setiap harinya. Marketing Communication Ibis Trans Studio Vitri Oktavia menyebutkan pengalaman yang disuguhkan Oopen Restaurant ini sebagai kuliner dunia.

"Jadi Street Kitchen ini kuliner dunia ya, setiap harinya menunya beda-beda," sebut Vitri.

Saat ini, Oopen Restaurant memberikan dua penawaran paket Street Kitchen yang tersedia pada weekdays dan Backyard Grilled yang tersedia pada weekend.

Menu yang dihidangkan pada Street Kitchen akan memanjakan lidah pengunjung dengan berbagai macam jajanan negara di dunia yang berbeda setiap harinya. Dibanderol dengan harga Rp145.000,- perpaketnya, pengunjung dapat menikmati variasi menu di hari yang dipilih.

Pada hari Senin, tersedia menu dari Padang, Jepang, dan Asia Tenggara. Kemudian di hari Selasa, ada menu Sunda, Jepang Yakitori, Perancis, dan Vietnam. Lalu, ada masakan Bali, Cina, Spanyol, dan Brazil di hari Rabu. Selanjutnya ada ada menu masakan Jawa, Korea, Jerman, dan Asia Timur Jauh di hari Kamis.

Meskipun ada kenaikan harga sebesar Rp20.000,- dari sebelumnya, Street Kitchen melakukan pembaruan lewat inovasi menu yang sepadan dengan harga yang dibayarkan. Pembaruan ini berupa adanya live station khusus makanan pencuci mulut, yaitu Crepe Suzette with Ice Cream.

Crepe Suzzete ice cream Foto: Hanifah Salsabila

Kepala Food and Beverages Steve mengatakan, Nasi Campur Bali yang memiliki cita rasa rempah yang menyegarkan menjadi menu andalan. Dilengkapi berbagai macam condiment, pengunjung dapat menikmati Nasi Campur Bali ini sepuasnya di setiap hari Rabu.

"Nasi campur bali ini yg memang andalannya kita. karena kan bumbu-bumbu Bali itu paling gampang, selain Padang ya. Kalau padang kan banyak play around-nya itu dengan santan, tp kalau ini banyak play around-nya dengan kunyit, dengann sereh, jadi lebih refreshing sebenarnya," tutur Steve.

Dari mancanegara, Pho asal Vietnam adalah primadona. Disebut-sebut memiliki rasa yang mirip dengan Soto Bandung, Pho bisa jadi comfort food bagi pengunjung. Pho ala Oopen Restaurant ini juga sudah mengalami penyesuaian bahan yang cocok di lidah orang Indonesia.

"Pho yang otentik ada daun corriander (daun ketumbar) dan daun mint. Tapi biar lebih masuk ke lidah orang Indonesia, terutama Bandung. takutnya si daun ketumbar itu jadi overpower ke lidah. di sini di kita di-take out aja," jelas Juru Masak Aldi yang saat itu memasakkan langsung menu asal Vietnam tersebut.

Pho dari Vietnam Foto: Hanifah Salsabila

Memasuki penghujung pekan, ada paket Backyard Grilled yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Seperti namanya, Backyard Grilled mengusung konsep makanan yang dihidangkan di luar ruangan. Paket ini menawarkan berbagai macam protein hewani yang dapat dimakan sepuas hati.

Sebut saja tenderloin, sirloin, shortplate, daging, bahkan seafood. Paket ini juga menyuguhkan hidangan pelengkap seperti baked potato dan berbagai macam sayuran. Paket ini dapat dinikmati seharga Rp168.000,- di hari Jumat dan Sabtu.

Tidak hanya makanan, Oopen Restaurant juga meluncurkan menu minumannya, termasuk menu baru yaitu Red Dragon Mojito. Di samping itu, ada pula minuman menyegarkan seperti Lemon Grass Special.

Pemilihan buah naga pada cocktail ala Oopen Restaurant Ibis Bandung Hotel ini adalah sebuah inovasi yang diambil barista untuk memberikan sentuhan Indonesia pada minuman asli Amerika Utara itu.

"Karena kan kita tematiknya itu international street kitchen. yang mana berbagai macam negara tuh jajanannya. Dari minuman pun saya mengambil tematiknya Indonesia, buah itu. Kalau bisa dibilang itu tuh classic cocktail sebetulnya. Cuma saya buat modern, inovasi dengan buah dari Indonesia itu," ujar Rafi, barista yang melakukan demo pembuatan minuman tersebut.

Lalu, ada berbagai macam kopi dengan metode khas beberapa negara, seperti Jepang, Vietnam, dan Italia. Meskipun menu kopi tersebut berasal dari mancanegara, biji kopi yang digunakan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dengan menggunakan biji kopi Malabar dan puntang.

Relaunching Oopen Restaurant Ibis Bandung Trans Studio Foto: Hanifah Salsabila

Steve menyebutkan bahwa dipilihnya biji kopi ini karena kualitasnya yang sudah mencapai kelas dunia. Biji kopi Malabar dan Puntang pernah memenangkan kompetisi ICSA pada 2015 dan 2016 untuk kategori single origin coffee.

Di ujung lain restoran, ada pojok berisi berbagai hidangan pencuci mulut mancanegara. Seperti brownies dan red velvet cake, pudding, hingga jajanan pasar khas Indonesia. Tak sampai di sana, ada juga mesin es krim yang dibuat homemade oleh Oopen Restaurant dengan berbagai pilihan topping.

Oopen Restaurant Ibis Bandung Trans Studio buka dari pukul 6 sore hingga 9 malam. Sembari menikmati hidangan yang dapat dipilih sesuai keinginan, pengunjung juga akan ditemani oleh live music dari house band Ibis. Pengunjung juga dapat menyumbangkan suaranya jika berminat.

Ke depannya, Vitri menyebutkan bahwa Oopen akan membuka kesempatan bagi band lokal yang ingin tampil untuk datang mengisi live music sebagai bagian dari program Ibis Music.

"Jadi kita kayak support band-band yang baru rising gitu. Itu juga salah satu program dari Ibis Music. Ibis Music itu memajukan musisi-musisi lokal," jelas Vitri.