Dumpling atau sering disebut pangsit China diperkirakan sudah ada sejak 200 tahun Sebelum Masehi, tepatnya pada masa Dinasti Han. Hal ini terbukti dari temuan fosil dumpling yang diperkirakan usianya mencapai 2000 tahun.
Jejak dumpling kuno ini ditemukan arkeolog di Provinsin Henan, China. Seperti diberitakan oleh World of Buzz belum lama ini, dumpling ini diperkirakan berusia 2000 tahun.
Baca juga: Cara Kuno Polisi India untuk Berkomunikasi |
Dikutip dari detikFood, saat ditemukan, dumpling dibungkus daun oak manis dengan isian nasi dan millet. Millet sendiri merupakan jenis serealia yang memiliki bulir berukuran kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dumpling ini ada di dalam kotak kayu di bagian belakang ruang dalam makam. Karena tingkat air tanah yang tinggi di dalam makam, ruang tersebut terendam air tanah, membentuk area pemakaman khusus.
Kondisi tersebut menguntungkan untuk membuat peninggalan budaya di dalam makam itu mampu awet beribu-ribu tahun lamanya. Bentuk dumpling bahkan masih utuh, tidak hancur sama sekali.
Sampai sekarang, dumpling ini merupakan dumpling tertua yang ditemukan melalui arkeologi. Total, arkeolog menemukan 40 dumpling terbungkus utuh. Kantor Berita Xinhua menambahkan, banyak juga potongan dumpling berserakan di bagian bawah ruangan.
Sebanyak 39 dari 40 dumpling berisi nasi yang belum matang. Satu sisanya berisi millet. Diameter dumplingnya sendiri sekitar 10-15 cm dengan ketebalan antara 3 sampai 5 cm.
Uniknya, arkeolog juga menemukan beberapa ranting terikat bersama dumpling. Mereka berspekulasi bahwa dumpling memang diikat satu sama lainnya.
Sebelumnya, penemuan fosil makanan juga menghebohkan. Adalah cabai berusia 50 juta tahun yang berhasil ditemukan oleh peneliti di University of Colarado Boulder, Amerika Serikat.
Fosil cabe itu ditemukan dari periode Eosen yang terjadi lebih dari 34-56 juta tahun lalu. Rocio Deana, peneliti utama pada penelitian tersebut mengatakan, "Awalnya, saya berpikir, 'Tidak mungkin! Ini tidak mungkin benar.' Namun itu sangat khas dari cabai."
Baca juga: Segelas Boba yang Menghadirkan Petaka |
Lalu arkeolog di Irak menemukan warung makan berusia 5.000 tahun. Lokasi penemuannya di situs penggalian arkeolog di kota Lagash, Irak Selatan.
Dari hasil penggalian tersebut, ditemukan beberapa barang seperti kursi hingga lemari pendingin yang disebut sebagai 'zeer' yang terbuat dari tanah liat. Ada juga beberapa barang yang bentuknya seperti wadah kontainer, yang di dalamnya masih ditemukan jejak-jejak makanan. Tak ketinggalan oven kuno yang terbuat dari tanah liat.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Wow! Dumpling Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di China
(orb/orb)