Mendiang Ratu Elizabeth II cukup menggemari teh. Namun tahukah kamu jika salah satu teh kesukaan Ratu Elizabeth II berasal dari Indonesia?
Teh ini adalah Teh Kerinci atau Teh Kayu Karo. Teh ini berasal dari perkebunan di kaki Gunung Kerinci, Provinsi Jambi.
Dikutip dari detikTravel, tak banyak yang tahu, Kebun Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh hitam tertua dan terbesar di Indonesia. Perkebunan ini terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi yang tertinggi di dunia setelah Darjeeling Tea Plantation di India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teh hitam yang dihasilkan begitu terkenal terutama di kalangan masyarakat Eropa. Kebun teh ini sudah ada sejak zaman Belanda dan resmi menjadi milik Indonesia pada 1959.
Kepopuleran teh ini tak terlepas dari aromanya yang kuat dan kental. Teh Kerinci itu juga dibuat dari pucuk teh pilihan dan diolah secara alami tanpa bahan kimia.
Kemudian, produk teh dengan kualitas paling tinggi hanya dikirim ke luar negeri alias menjadi produk ekspor. Pangsa pasar Teh Kerinci ini adalah negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa teh Kerinci menjadi teh kesukaan Menteri Pariwisata Bulgaria, Zaritsa Dinkova. Cerita itu ia dapatkan setelah melakukan kunjungan kerja ke Bulgaria.
"Beliau sangat mengenal teh Indonesia. Beliau senang dengan teh dari Kerinci," kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, belum lama ini.
Mendengar hal tersebut, Sandiaga ingin mendorong pengembangan teh Kerinci. Apalagi, teh ini juga sempat menjadi minuman favorit Ratu Elizabeth II.
"Kita akan kembangkan di sana. Kita pernah angkat teh ini menjadi minuman favorit Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles," kata dia.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Nikmatnya Teh Kerinci, Favorit Ratu Elizabeth II hingga Menteri Bulgaria
(orb/orb)