Bayar Rp 5 Ribu Warga Ciamis Bisa Makan Secukupnya, Berkah Euy!

Bayar Rp 5 Ribu Warga Ciamis Bisa Makan Secukupnya, Berkah Euy!

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 25 Mei 2023 15:15 WIB
Warung Makan Bismillah 5000 di Ciamis
Warung Makan Bismillah 5000 di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Sebuah warung makan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menarik perhatian. Hanya dengan Rp 5 ribu, warga bisa makan secukupnya, yakni seporsi 1 piring nasi, plus lauk pauk dengan menu masakan rumahan.

Nama tempatnya Warung Makan Bismillah 5000. Lokasinya berada di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing. Tepatnya di samping SPBU Bojong, pinggir Jalan Raya Ciamis-Banjar.

Warung Makan Bismillah 5000 ini dibuka oleh Muhamad Rifki (21) bersama sang ayah sejak 3 Minggu lalu. Letaknya yang strategis di Jalan Nasional, membuat warung makan ini mudah ditemukan dan dikenal. Lalu apakah pemiliknya tidak takut rugi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di warung makan, Kamis (25/5/2023), Rifki mengaku dari awal konsep membuka warung tersebut tujuannya untuk membantu warga dan buruh di sekitar. Mereka bisa datang untuk makan dengan harga 1 porsi Rp 5 ribu. Warung tersebut tidak untuk mencari untung namun untuk bersedekah.

"Konsep warung makan ini dari awal untuk sedekah, membantu warga sekitar. Karena di sini kan ada pegawai pabrik dan pegawai lainnya. Sedikitnya bisa membantu meringankan biaya pengeluaran," ujar Rifki.

ADVERTISEMENT
Warung Makan Bismillah 5000 di CiamisWarung Makan Bismillah 5000 di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Seiring waktu, banyak juga pengguna jalan terutama sepeda motor yang mampir ke warungnya. Sedikitnya 5-6 orang pengendara motor setiap harinya mampir untuk makan siang.

"Alhamdulillah banyak juga pengguna jalan yang tahu dan mampir. Sejak awal kan niatnya membantu, jadi yang datang kami layani," ucapnya.

Warung Makan Bismillah 5000 di CiamisWarung Makan Bismillah 5000 di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Warung Makan Bismillah 5000 ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Porsi yang disediakan setiap harinya tidak menentu, namun ketika makanan habis akan kembali memasak. Uang Rp 5 ribu hasil penjualan itu diputar kembali untuk belanja masakan. Sehingga sepeserpun tidak mengambil keuntungan.

"Setiap hari menunya ganti-ganti jadi tidak bosan. Ada ayam, telur, sayuran, capcay, orek tempe, tahu dan makanan rumahan lainnya," jelasnya.

Selama 3 Minggu warung, Rifki mengaku mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ke depan Rifki bakal terus mengembangkan warung makan tersebut dan terus berlanjut.




(yum/yum)


Hide Ads