.webp)
Kawasan Masjid Pusdai di Jalan Diponegoro, Kota Bandung menjadi salah satu destinasi ngabuburit saat Ramadan. Sebab di sini adanya pasar tumpah yang menjadi pilihan favorit pembeli yang menghadirkan aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Pasar tumpah ini beroperasi setiap hari. Namun di luar Ramadan, biasanya di sini hanya beroperasi pada jumat saja.
Pantauan detikJabar pada Senin (10/4/2023) sore, puluhan gerobak sudah mangkal di bahu jalan menjajakan bermacam makanan, mulai dari minuman yang menghilangkan dahaga, kudapan untuk berbuka, hingga beberapa stand makanan berat yang bisa langsung dinikmati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pukul 16.00 WIB pedagang sudah bersiap diri untuk menjemput rezeki dari dagangan yang mereka jajakan. Berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa, terlihat di pasar ini.
Mereka sibuk mencari jajanan yang diinginkan. Namun mereka harus sedikit berdesakan karena jalanan yang kecil dan banyaknya orang yang beraktivitas di sini.
Stand gorengan menjadi primadona di Pasar takjil ini. Pembeli seakan-akan tidak pernah berhenti menghampiri untuk membeli makanan ini.
Semakin larut waktu mendekati berbuka puasa, pembeli semakin berdatangan. Sehingga tidak jarang membuat penjual juga merasa kewalahan.
Salah satu yang jadi favorit di sini adala es kelapa muda dan es jeruk yang dijual Yayan dan Aay. Suami-istri ini mengaku kewalahan setiap jelang waktu berbuka.
"Magrib suka banyak banget yang beli saya sampai bawa istri buat ikut ngelayanin pembeli," ucap yayan kepada detikJabar
Dalam 2 jam waktu berdagang Yayan dan Aay bisa menghabiskan 5 kilogram jeruk yang diolah menjadi minuman segar.
Bagi pengunjung sendiri adanya Pasar takjil ini dijadikan moment ngabuburit bersama teman, anak ataupun keluarga. seperti Yuli seorang ibu rumah tangga berburu takjil dengan membawa anak.
"Saya bawa anak buat jalan-jalan sambil beli makanan, sering kesini karena makanannya enak dan harganya terjangkau." tutur Yuli
(orb/orb)
