Restoran bernama Ramen Battlefield di Tokyo, Jepang, membuat aturan tegas bagi pengunjung. Setiap pelanggan yang datang dilarang makan sambil menonton di ponsel. Kenapa?
Mengutip dari detikInet pada Jumat (7/4/2023), Kotak Kai sebagai pemilik restoran mengatakan pelanggan yang menonton video di ponsel, biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk memulai makan. Kai sadar pelanggan tak bermaksud merusak makanan.
Namun, Kai mengatakan jenis mie tipis di restorannya dapat dengan cepat menjadi lembek. Jadi menurutnya nonton video sebelum makan ramen bisa menghasilkan perbedaan rasa yang nyata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat menyakitkan bagi saya melihat ramen yang saya buat dengan jiwa, hancur tepat di depan mata saya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Nextshark.
Kai menjelaskan bahwa ramen Hakata yang ia sajikan berasal dari prefektur Hakata di Jepang barat. Makanan ini dikhususkan pada orang-orang yang tidak sabar. Ia mengatakan ramen yang dijualnya sejatinya untuk dimakan segera setelah disajikan.
Selain soal itu, alasan larangan menonton video juga karena lokasi toko miliknya berada di lingkungan yang kompetitif di Tokyo, tepatnya di Takadanobaba. Karena tokonya hanya memiliki 33 kursi, pelanggan sering kali harus mengantre di luar.
Kai berharap aturan yang diterapkannya bisa membuat pengunjung akan makan dan pergi lebih cepat untuk memberi ruang bagi mereka yang mengantri.
"Pasti sulit bagi orang yang menunggu untuk melihat orang yang duduk sebelum mereka bersantai dengan video," kata Kai.
"Ketika kursi sudah penuh dan saya melihat orang-orang berhenti makan sambil menatap smartphone mereka, saya menyuruh mereka (untuk berhenti)." ucap Kai menambahkan.
Aturan di Ramen Battlefield ini menuai pro dan kontra. Beberapa juga berpendapat bahwa adalah tanggung jawab pelanggan untuk mencegah mie mereka menjadi basah, bukan tanggung jawab restoran.
"Saya lebih suka makan makanan saya tanpa suasana berat seperti itu." "Apakah mie basah atau tidak, itu tergantung pada pelanggan, bukan?"
Kai menambahkan bahwa pelanggan tetap diperbolehkan untuk mengambil gambar makanan sebelum makan di ponsel, tetapi jika mereka ingin menonton video di HP sambil makan, maka mereka harus pergi restoran yang berbeda.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)