Nasi Soto Ayam Instan Racikan Mahasiswa Unpad Dijamin Nagih

Makanan instan identik dengan mie, bubur, maupun sereal. Namun kali ini berbeda, kelompok Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Padjadjaran (Unpad) menciptakan produk nasi instan dengan berbagai toping. Mulai dari toping soto ayam, bahkan rawon sapi.

Produk nasi instan ini dikenal dengan "Panasin" atau Padjadjaran Nasi Instan. Produk ini dikembangkan oleh Paguyuban KSE Unpad yang berkolaborasi dengan masyarakat daerah Ujung Berung, Bandung.

Pengembangan produk ini sebagai salah satu bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Harapannya produk Panasin yang sedang dikembangkan ini dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.

"Harapannya bisa untuk membantu umkm dan perekonomian masyarakat sekitar Ujung Berung," ucap Zahra selaku Ketua Paguyuban KSE Unpad.

"Kita di sini bantu marketing aja sih, jadi semoga produknya bisa lebih berkembang dan dikenal khalayak luas," ujar Zahra menambahkan.

Panasin, produk kuliner instan dari KSE Unpad. Foto: Shafa Aulia Nursani

Proses pembuatan produk nasi instan ini sebenarnya cukup mudah. Beras yang ada dimasak kemudian dikeringkan sehingga nanti dapat diseduh dengan air panas. Untuk proses pembuatan topping juga kurang lebih sama. Untuk topping soto ayam, ayam dan bihun dimasak lalu dioven sampai kering supaya lebih awet.

Produk ini perdana meluncur dan dijual mulai dari Minggu (12/3/2023) di area sekitar Taman Lansia, Bandung dengan harga Rp 10.000 saja. Setengah dari hasil penjualan juga akan didonasikan. Respon masyarakat terhadap produk cukup baik. Sebanyak kurang lebih 40 pak berhasil terjual. Meskipun demikian produk ini dirasa masih perlu evaluasi dan pengembangan lagi.

"Sotonya enak, nasinya juga pas matengnya. Paling dibanyakin lagi aja porsi sama bumbunya," ujar Rifa salah satu konsumen Panasin.