Hati-hati! Es Krim yang Pakai Bahan Ini Bisa Jadi Nggak Halal

Hati-hati! Es Krim yang Pakai Bahan Ini Bisa Jadi Nggak Halal

Tim detikFood - detikJabar
Senin, 09 Jan 2023 01:00 WIB
Vanilla and raspberry crazy milkshakes with bretzels, popcorn, small marshmallows, cookies and berries on white background. Copy space
Ilustrasi es krim. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Es krim selama ini kerap dianggap sebagai makanan hal. Itu karena es krim terbuat dari susu. Namun jangan salah, es krim juga bisa tidak halal.

Alasannya, es krim tak hanya terbuat dari susu. Produsen biasanya ada yang menambahkan bahan-bahan tertentu dalam pembuatan es krim. Bahan tambahan ini yang membuat es krim bisa menjadi tidka halal.

Dikutip dari detikFood, ahan baku es krim umumnya susu sapi murni. Ini yang membuat citarasa es krim terasa creamy dan lembut. Semakin banyak susu yang berarti makin banyak lemak susu, rasa dan teksturnya menjadi lebih enak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak orang menganggap es krim selalu halal karena menganggap bahan bakunya adalah susu. Bahan baku tersebut berasal dari hewan sapi yang halal dikonsumsi oleh Muslim.

Tetapi es krim juga bisa menjadi tidak halal karena tambahan bahan-bahan lain.Menurut LPPOM MUI, bahan-bahan tersebut berupa jenis lemak yang digunakan hingga emulsifier serta bahan tambahan lainnya.

ADVERTISEMENT

Bahan-bahan berikut yang dipakai dalam pembuatan es krim bisa membuat es krim tak halal:

1. Lemak Susu

Dinamakan es krim karena dessert ini mengandung krim di dalamnya. Krim yang dimaksud adalah lemak susu. Harga es krim yang dijual di pasaran juga tergantung pada jumlah kandungan krim.

Fungsi lemak susu ini dapat memperkaya cita rasa pada es krim. Perannya menciptakan tekstur yang lembut. Namun, penggunaan lemak susu ini dibatasi karena alasan harga, kalori, dan rasa.

2. Pemanis

Es krim yang enak harus bercita rasa manis lembut. Penggunaan pemanis sangat umum dalam pembuatan es krim. Bahan yang biasa digunakan adalah gula pasir dan gula cair.

Dalam hal ini pemanis sangat berperan dalam meningkatkan cita rasa. Pemanis ini juga dapat menurunkan titik beku pada es krim. Sehingga lebih mudah disendok atau disajikan.

3. Stabilizer

Agar tekstur es krim tetap stabil dalam artian tidak membentuk kristal es, maka diperlukan stabilizer. Biasanya menggunakan gum, carrageenan, CMC, sodium alginate, dan gelatin.

Ternyata, setiap bahan memiliki sifat masing-masing. Terkadang produsen es krim tak hanya menambahkan 1 bahan saja, tapi bisa 2-3 bahan stabilizer.

Penggunaan gelatin sebagai stabilizer es krim sangat perlu diperhatikan. Karena, gelatin terbuat dari ekstraksi kolagen yang berasal dari tulang rawan atau kulit hewan. Jika berasal dari hewan yang dagingnya halal, seperti sapi dan domba, maka gelatin halal.

4. Emulsifier

Emulsifier juga tak kalah penting dalam proses pembuatan es krim, fungsinya untuk mengikat air dan lemak sekaligus. Jika tidak menggunakan emulsifier maka air dan lemak pada es krim bisa terpisah selama penyimpanan.

Jenis emulsifier yang biasa digunakan pada es krim adalah fikokoloid (alginat, karaginan, dan agar-agar), serta gum (gu arab, konjak dan locust bean gum). Bahan lain yang dapat digunakan adalah kuning telur, monogliserida, digliserida, dan polysorbate 80.

Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Es Krim yang Manis Lembut Bisa Tak Halal Karena Pemakaian Bahan Ini

(iqk/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads