Empuk dan Nikmatnya Ikan Bakar Bantari Indramayu

Empuk dan Nikmatnya Ikan Bakar Bantari Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Sabtu, 07 Jan 2023 05:00 WIB
Aktivitas ikan Bantari Bakar di Indramayu
Aktivitas ikan Bantari Bakar di Indramayu (Foto: Sudedi Rusmadi/detikJabar).
Indramayu -

Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat nikmatnya kuliner olahan ikan cukup mudah ditemui. Termasuk menikmati empuknya ikan bandeng tanpa duri atau bantari bakar.

Salah satunya anda bisa berkunjung ke warung makan milik Yuaemi (36) yang berada di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu ini. Meski terlihat sederhana, warung tepat di depan situs makam Syekh Datuk Khafi ini bisa menyajikan makanan olahan yaitu ikan bandeng tanpa duri.

Diceritakan Yuaemi, awalnya ia dan suaminya hanya sebagai kuli di warung makan milik saudara-nya. Namun, lantaran tutup, ia kemudian mencoba membuka usaha kecil ikan bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 12 tahun, waktu itu memang lagi buming-nya bandeng tanpa duri alias Bantari," kata Yuaemi, Jumat (6/1/2023).

Duri dalam ikan bandeng yang sudah dicabut kemudian dioleskan bumbu sebelum dipanggang. Ikan bantari bakar yang sudah matang kemudian disajikan dengan sambal tomat serta sayur asam yang khas.

ADVERTISEMENT
Aktivitas ikan Bantari Bakar di IndramayuIkan Bantari Bakar di Indramayu Foto: Sudedi Rusmadi

Sentuhan bumbu yang meresap pada ikan bandeng menawarkan rasa gurih dan nikmat ketika disantap. Bahkan, ikan yang dikenal banyak duri itu lebih mudah dimakan dan empuk. "Kalau yang matang satu porsinya Rp 25 ribu," katanya.

Tak hanya menyajikan bantari bakar, Yuaemi juga sering mengirim pesanan bantari mentah ke Jakarta hingga Bandung. Dalam sehari, penjualan ikan bantari bisa mencapai 10 kilogram sampai satu kwintal ikan tergantung stok dan pesanan.

Untuk satu kilogram ikan bantari dibanderol harga Rp 38 ribu yang berisi 3 sampai 4 ekor ikan. "Kalau warga di sini kadang bawa ikan sendiri terus cabut durinya disini. Selain dibakar, ada juga yang buat pepes dan bandeng presto," jelasnya.

Di balik laris nya ikan bandeng tanpa duri. Di warung ini pun dilakukan pencabutan duri ikan. Dengan menggunakan teknis dan alat khusus. Setiap pekerja bisa mencabuti duri kecil dari dalam ikan tersebut.

Setiap pekerja yang mencabuti duri ikan akan mendapat upah sebesar Rp. 2000 untuk satu ekor ikan. Meski tergolong sulit, namun jumlah pekerja cabut duri semakin banyak.

"Tadinya cuma ada delapan orang yang cabuti duri ikan bandeng. Sekarang sih sudah banyak. Bahkan sudah menyebar ke berbagai daerah," katanya.

(mso/mso)


Hide Ads