Botram, atau makan bareng-bareng di tengah sawah yang biasa dilakukan warga perkampungan, mungkin menjadi salah satu healing terbaik bagi masyarakat perkotaan. Hal tersebut kini bisa dilakukan, di tempat makan baru di kawasan perkampungan Garut, yang satu ini.
Tempat ini tergolong baru. Baru dibuka awal tahun 2022. Lokasinya berada di Jalan Raya Cibiuk, Cibiuk Kaler, Kabupaten Garut. Jika dari arah Bandung via Nagreg, lokasinya lebih dekat jika diakses lewat jalur Limbangan, ketimbang jalur Kadungora-Tarogong.
![]() |
Tempatnya cukup luas, dan berada di tengah-tengah kawasan persawahan. Maka tak heran, udara sejuk dan pemandangan tanaman padi yang hijau menyambut para pendatang ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan restorannya, pengelola menambahkan beragam ornamen yang membuat tempat ini makin cantik. Seperti pernak-pernik hiasan khas bali, macam kain yang ditempel di pohon, hingga kendi dan bebatuan yang disusun di jalur kedatangan wisatawan.
Karena hal itu, tempat ini sangat estetik. Tak heran, jika wisatawan yang datang ke tempat ini, malah asyik berpose ketimbang sibuk memilih makanan yang disajikan pihak restoran.
Dari sisi sajiannya, restoran ini memiliki menu-menu yang mantap dan juara. Salah satu menu andalan yakni sambal Cibiuk yang terkenal itu lho. Ulekan cabai hijau yang dipadukan dengan tomat dan daun kemangi. Rasanya segar dan lada pisan!
![]() |
Lauk pauknya terbilang lengkap. Ada ayam dan bermacam jenis ikan, yang dimasak dengan cara digoreng dan dibakar. Tak lupa juga ada paket nasi liwet untuk ramai-ramai, yang lengkap dengan ikan asin peda merah serta jengkol dan tahu-tempe.
Tempat para pendatang makan, sengaja dibuat di dekat sungai kecil yang ada di lokasi. Oleh karena itu, selain udara yang sejuk dan segar, makan di tempat ini juga bisa bikin healing karena diiringi suara burung dan rincik air dari sungai kecil.
"Tempatnya enak, sejuk. Makanannya khas Sunda ada liwetnya. Ada tempat ngopinya juga," ungkap Rizky Firdaus (20), salah seorang pengunjung.
Jika detikers berniat untuk mengunjungi tempat ini namun tak berminat untuk makan, tenang saja. Sebab, di area ini juga tersedia tempat ngopi yang tak kalah estetiknya dengan restoran. Tempat ngopi itu, berada di bagian atas kawasan ini.
![]() |
Dari lokasi tersebut, selain bisa ngopi dan menikmati menu makanan ringan lain, para pendatang bisa melihat hamparan pemandangan indah yang lebih jelas karena posisinya lebih tinggi.
Tempat duduknya dibuat melekat dengan pepohonan dan tumbuhan yang ada di sana. Maka itu, udaranya tetap teduh meskipun di bawah sorot terik sinar matahari.
Nama tempat yang satu ini, adalah Antapura de'Jati. Para pengunjung yang masuk ke tempat ini, dikenakan tiket Rp 35 ribu per orang. Tapi, tiket tersebut rasanya sepadan dengan pemandangan dan alam yang tersaji di sana. Tempat ini kerap ramai dikunjungi di akhir pekan. Para pengunjung yang datang, biasanya berasal dari kota-kota besar, seperti Bandung dan Jakarta.
(tey/tey)