.webp)
Ragam suguhan kuliner bintang lima hingga kaki lima menjamur di Kota Bandung. Semua bisa dicicip saat berkunjung ke kota kembang terutama saat berakhir pekan.
Salah satunya Mie Aseu, yang ada di Gang Siti, Jalan Kalipah Apo, Kota Bandung. Mie Aseu bisa dimasukkan dalam daftar kunjung anda di akhir pekan kali ini atau bahkan saat hendak makan siang.
Berjualan di atas sebuah gerobak di dalam gang, Mie Aseu telah buka sejak tahun 1993 silam. Selama hampir 30 tahun, Mie Aseu punya banyak pelanggan tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jualan dari 1993, tapi di gang ini (Gang Siti) baru 15 tahun. Jadi awalnya saya jualan keliling dulu, tapi masih di daerah sini juga," kata Aseu, pemilik Mie Aseu saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (27/11/2022).
Mie Aseu punya beragam suguhan menu, seperti mie yamin asin dan manis maupun berkuah. Ada juga bihun asin dan manis maupun bihun kuah.
"Tinggal pilih sesuai selera saja. Kuah baksonya dipisah, ada bakso, bisa pakai pangsit, ada ceker, atau mau paket lengkap semuanya juga bisa," ujar Aseu.
 Mie Aseu di Bandung, kuliner yang sudah berjualan sejak tahun 1993 Foto: Whisnu Pradana |
Salah satu menu yang paling banyak dipilih konsumen tetap maupun yang baru, kata Aseu, tentu mie yamin asin dan manis. Mereka biasanya meminta pangsit yang juga jadi keunggulan Mie Aseu.
"Paling banyak minta pangsit, karena di sini pangsitnya itu dibikin dadakan. Jadi masih fresh. Terus ada juga sambal acar cabai yang jadi ciri khasnya," ujar Aseu.
Dalam sehari, Aseu bisa menjual minimal 50 porsi mie dan bihun. Porsi itu memang tak terlalu banyak untuk hitungan mie yang telah dijual selama puluhan tahun. Namun Aseu kukuh pada pendiriannya, tak perlu terlalu banyak berjualan, secukupnya saja.
"Sehari rata-rata hanya 50 porsi, per porsinya Rp 35 ribu. Buka dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang," tutur Aseu.
(tey/tey)
