Keren! Ponpes di Cianjur Sukses Panen Jagung Warna-warni Pelangi

Keren! Ponpes di Cianjur Sukses Panen Jagung Warna-warni Pelangi

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 04 Nov 2022 18:00 WIB
Jagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di Cianjur
Jagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar)
Cianjur -

Jagung pelangi yang unik terus dikembangkan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kali ini siswa di Pondok Pesantren Yayasan Yapisal Cianjur berhasil memanen jagung yang memiliki beragam motif berwarna-warni ini.

Para siswa bersama guru di Ponpes modern itupun tampak antusias memanen jagung pelangi, apalagi kali ini merupakan panen perdana usai hampir 3 bulan jagung tersebut ditanam.

Ratusan bonggol jagung pelangi dengan aneka motif warna pun berhasil dipanen dari salah satu blok lahan yang dijadikan ladang jagung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di CianjurJagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di Cianjur Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar

Mayoritas jagung yang dihasilkan ialah jagung berwarna ungu, namun tidak sedikit juga jagung yang dipanen memiliki motif orange, hingga banyak warna sekaligus.

Petani Jagung Pelangi Luki Lukman Hakim, mengatakan lahan jagung di salah satu Ponpes tersebut merupakan upaya pengembangan jagung pelangi di Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Kita memang sedang kembangkan jagung pelangi ini. Selain dengan sesama petani, kebetulan ada sekolah yang juga ingin menjalankan program edufarming, sehingga kita kolaborasi dengan menanam jagung pelangi yang sudah seya kembangkan sejak beberapa tahun terakhir," kata dia, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya total ada 3.000 batang dengan 32 motif jagung pelangi yang ditanam di lahan seluas 5.000 meter persegi tersebut.

Dia mengaku jika awalnya perlu ada penyesuaian saat menanam jagung tersebut. Sebab pada awal pengembangan, dia menanam jagung pelangi di kawasan yang bersuhu dingin.

"Awalnya memang kualitas bongok jahungnya belum bagus, tapi setelah dicoba beberapa kali akhirnya menunjukan hasil yang memuaskan, dimana bongolnya besar dan warnanya keluar dengan beragam motif. Dan ini panen pertama setelah 2,5 bulan jagung ini kita tanam," ucap dia.

Dia menjelaskan jika sekali panen, lahan tersebut bisa menghasilkan 4-5 ton jagung pelangi.

Agus Risnandar, Pengelolaan Pondok Pesantren Yayasan Yapisal, mengatakan jagung pelangi tersebut ditanam di lahan Ponpes sebagai sarana edukasi pada siswa, baik di tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.

Jagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di CianjurJagung pelangi yang dibudidayakan pesantren di Cianjur Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar

Rencananya hasil panen tersebut akan dijual ke pasar modern dan hasil penjualan dikelola oleh para siswa sebagai sarana pembelajaran wirausaha.

"Jadi jagung pelangi ini jadi saran edukasi, mengenalkan tanaman jagung pelangi yang unik, setelahnya hasil panen jadi sarana pembelajaran berwirausaha dari hasil tani. Kita akan terus kembangkan, sehingga nantinya juga jadi wisata edukasi," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads