9 Manfaat Leunca Beserta Kandungan dan Cara Mengolahnya

9 Manfaat Leunca Beserta Kandungan dan Cara Mengolahnya

tya, Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 10 Okt 2022 15:05 WIB
Leunca untuk daging masak leunca
Ilustrasi Leunca. Foto: iStock
Bandung -

Leunca merupakan jenis sayuran yang akrab di lingkungan masyarakat Jawa Barat. Bagian yang sering dikonsumsi adalah bagian buah dan daun. Leunca sering dipakai sebagai pelengkap sambal orang Sunda. Simak berikut ini detikJabar akan mengajak kamu mengenal apa itu sayur leunca.

Apa Itu Leunca?

Leunca (Solanum americanum Miller, sinonim Solanum nigrum L.) adalah salah satu sayuran indigenous yang berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia, leunca (bahasa Sunda daro Solanum a. Miller) menyebar di Pulau Jawa dan Sumatera yang tersebar di lahan kering, baik di kebun atau di pekarangan rumah. Informasi ini diolah dari jurnal Evaluasi Beberapa Karakter Agronomi, Nilai Gizi, dan Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Indigenous di Jawa Barat oleh Utamy Prawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam laman Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) dijelaskan bahwa Leunca atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai tumbuhan Ranti, termasuk ke dalam golongan semak dengan tinggi lebih kurang 1,5 meter. Leunca merupakan tanaman yang berkerabat dekat dengan terong karena termasuk ke dalam famili Solanaceae dan memiliki nama ilmiah Solanum americanum.

Di Maluku, sayuran ini dikenal dengan nama Bobosa, berakar tunggang dengan warna putih kecoklatan. Bentuk leunca bulat dan agak keras, namun bagian dalamnya lunak dan berwarna hijau baik luar maupun dalamnya.

ADVERTISEMENT

Tanaman S. nigrum dilestarikan dengan sinar matahari penuh namun juga cukup sensitive terhadap kekeringan. Dalam buku Farm Bigbook Budi Daya Sayuran Indigenous di Kebun dan Pot oleh Hieronymus Budi Santoso, satu persatu bagian tanaman ini dibahas secara rinci.

Seperti tumbuhan ini berdaun tunggal, lonjong, pangkal dan ujung daun meruncing, serta tulang daun menyirip. Pada bunganya, berupa bunga majemuk dengan mahkota kecil, berwarna putih, benang sari berwarna kehijaunan dengan jumlah 5 buah. Tangkai bunga berwarna hijau pucat dan berbulu, mengingatkan kita dengan pangkal bunga pada tumbuhan liar Ajeran.

Bagian yang paling sering dikenali yakni buahnya yang biasa disantap menjadi sambal, jika masih muda berwarna hijau. Namun jika mulai menua, warnanya hitam mengkilat dan sebesar kacang kapri. Buah leunca memiliki rasa pahit dan segar, dengan kandungan nutrisi yang lengkap.

Kandungan Leunca

Sementara Marchella Putriantari dan Edi Santosa menjelaskan kandungan leunca dalam jurnal Pertumbuhan dan Kadar Alkaloid Tanaman Leunca (Solanum americanum Miller) pada Beberapa Dosis Nitrogen Growh and Alkaloids Levels of Leunca (Solanum americanum Miller) of Different Nitrogen Application.

Diketahui bahwa leunca (Solanum nigrum L.) mengandung solanine, solasonine, solamargine, dan chaconine sebagai antiseptik, anti inflammasi, dan antidisentri. Metabolit-metabolit sekunder tersebutlah yang diduga berkhasiat sebagai obat. Sebab setiap 100 gram buah leunca segar mengandung:

- 90 g air
- 1.9 g protein
- 0.1 g lemak
- 7.4 g karbohidrat
- 274 mg Ca
- 4.0 g Fe
- 0.5 g karoten
- 0.1 mg vitamin B1
- 40 mg vitamin C
- 6,1 mg zat besi
- 79 mcg vitamin A
- 210 mg kalsium
- 0,6 mg seng
- 34 mg fosfor

Asosiasi Keluarga Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (AKG FKM UI), dalam lamannya menjelaskan bahwa makronutrien utama yang terdapat pada leunca adalah karbohidrat. Kandungan nutrisinya hampir sama dengan bayam, tetapi bayam lebih banyak vitamin A. Seemntara leunca lebih memiliki banyak zat besi.

Manfaat Setiap Bagian Tumbuhan Leunca

1. Bagian Buah Leunca

Selain dikonsumsi sebagai sayur, leunca dimanfatkan sebagai obat tradisional. Dalam literatur obat India kuno, buah leunca mampu memberikan efek menguntungkan pada peradangan atau inflamasi, TBC, dan diuretik.

Buah Leunca dapat digunakan untuk mengobati demam, diare, penyakit mata, penyakit jantung, edema anasarka (bengkak seluruh tubuh), penyakit anjing gila, pembesaran hati kronis, blood-spitting (batuk berdarah), ambeyen, dan disentri.

Bahkan jika buahnya dijadikan jus, maka dapat menyembuhkan penyakit perut dan demam. Sayur ini juga memiliki zat anti bakteri, antioksidan untuk mencegah kanker, mengatasi luka infeksi, dan baik untuk kesehatan tulang.

2. Bagian Bunga dan Daun Leunca

Serbuk dari tanaman dapat sebagai ulcerogenik. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai antimalaria. Selain itu, bunga dan daunnya dapat digunakan sebagai penurun panas dan melawan efek overdosis dari alkohol.

Daunnya yang di jus digunakan sebagai obat cacing, nyeri pada sendi, serta sakit telinga. Kemudian daun muda dan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran yang dapat dimasak sebagai rebusan dan tumisan.

3. Bagian Lainnya

Terakhir, tunasnya dapat digunakan untuk penyakit kulit. Di Jawa Barat, leunca digunakan sebagai aprodisiak atau zat yang merangsang daya seksual. Sementasa bijinya dapat digunakan untuk pengobatan gonorrhea dan disuria.

Manfaat Buah Leunca

Sementara berikut ini sejumlah manfaat lain dari mengonsumsi sayur leunca, dilansir dari laman resmi Kementerian Pertanian.

1. Meningkatkan Fungsi Hati

Oorgan hati bisa bekerja dengan optimal dan mampu menetralisir racun di dalam tubuh. Tentunya mengonsumsi leunca memperkecil risiko terkena penyakit kuning atau kerusakan fungsi hati.

2. Obati Infeksi Saluran Kemih

Leunca mengandung zat diuretic yang dapat memperlancar saluran kemih, sehingga mampu membantu mengatasi Infeksi Saluran Kemih.

3. Mencegah Kanker

Leunca mengandung solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine yang dapat mencegah seseorang terkena kanker. Senyawa-senyawa itu dapat mencegah proliferasi dari sel kanker. Jenis kanker yang dapat dicegah dengan bantuan senyawa-senyawa tersebut, seperti kanker payudara, serviks, lambung, dan saluran pernapasan.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Leunca mengandung vitamin A, B1, dan C. Kandungan vitamin C dalam leunca dapat menjaga kesehatan kulit karena memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel kulit.

Apabila sel kulit rusak, maka akan berimbas pada sejumlah masalah kulit, seperti kerutan, flek hitam, dan garis-garis halus. Namun tentunya, kulit juga butuh tabir surya ya, agar tetap terlindungi dari sinar matahari.

5. Menjaga Kesehatan Ginjal

Leunca memiliki kandungan antioksidan di dalamnya yang mampu mencegah kerusakan sel ginjal dan menjaga fungsinya.

6. Menurunkan Demam

Manfaat leunca untuk kesehatan adalah sebagai obat alami demam. Leunca dapat menurunkan panas tubuh karena mengandung zat antipiretik yang dapat bekerja dengan cara menghambat sintesis dan pelepasan prostaglandin E2.

7. Meredakan Nyeri

Leunca bisa menjadi pereda nyeri, salah satunya kram datang bulan. Sebab leunca mengandung zat analgetik yang bisa menjadi pain killer baik untuk perut, kaku pada tubuh, bahkan sakit kepala.

8. Merawat Kesehatan Mata

Manfaat leunca untuk kesehatan tubuh lainnya, yaitu untuk merawat kesehatan mata karena leunca juga menjadi sumber vitamin A paling baik.

9. Menghentikan Kecemasan

Tak banyak yang tahu bahwa leunca bisa meredakan kecemasan atau rasa panik. Senan leunca bisa mempertahankan level oksigen di otak, agar otak tidak stres dan panik.

Cara Mengolah Leunca

1. Jamu Leunca

Leunca juga bisa dikonsumsi menjadi minuman atau jamu tradisional. Ir Lukas Tersono Adi membagikan caranya dalam bukunya yang berjudul Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah.

Caranya, sejumlah buah leunca kira-kira 30 gram dicuci bersih, kemudian direbus dengan tiga gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, barulah disaring dan air rebusannya diminum secara rutin 3x sehari, masing-masing satu gelas.

2. Sambal Leunca

Inilah sambal andalan warga Sunda. Meskipun cara membuatnya sangat mudah, namun ada beberapa bahan yang harus. Simak berikut bahan dan caranya, dilansir dari buku Menu Sehat & Lezat untuk Sebulan sesuai Golongan Darah O oleh Budi Sutomo dan Yoanita Ristyaningrum.

Bahan:
- 3 cabai merah
- 60 gram leunca
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1/4 sdt terasi
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam halus
- 1 sdt air jeruk nipis
- 1 sdm minyak zaitun atau minyak sawit
- 1/4 sdm ketumbar, haluskan

Caranya, uleg atau haluskan semua bahan di atas. Kemudian panaskan minyak secukupnya. Tumis semua bahan sambal hingga harum, dan sambal leunca pun siap disajikan selagi hangat.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap, manfaat, beserta cara mengolah leunca. Apakah kamu pernah mencicipinya? Baiknya kamu mulai mencoba beragam olahan leunca menjadi makanan yang sehat dan lezat. Selamat mencoba!




(aau/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads