Icip-icip Opak Suntik yang Unik Khas Tasikmalaya

Opak unik berhasil diciptakan seorang warga Tasikmalaya. Yani, pelaku usaha makanan ringan asal Kelurahan Megarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya membuat opak yang berbeda dari biasanya.

Opak yang biasanya berukuran bundar sebesar kerupuk, dibuat kecil oleh Yani. Kemudian opak mini itu diberi aneka rasa, mulai dari cokelat, strawberry, tiramisu dan lainnya. Namanya opak coklat, tapi ada juga yang menyebut opak suntik.

Kreasi kuliner itu kemudian mendapat respons positif dari pasar. Opak coklat mini buatan Yani mulai laris di pasaran. "Saya awalnya produksi opak biasa, sejak 2016 membuat opak jadul," kata Yani, belum lama ini.

Namun seiring perkembangan pasar, Yani mulai melakukan kreasi. "Awalnya opak dibuat kecil-kecil, agar mudah sekali hap. Kalau besar kan di gigitan pertama remahnya sering membuat ribet," kata Yani.

Dia kemudian punya ide agar rasa opak tak monoton, hanya gurih saja. "Saya tambahkan coklat, awalnya dilumuri bagian luarnya saja. Eh ternyata gagal, karena ketika dikemas dan terkena panas, cokelatnya lumer," kata Yani.

Dia pun kembali mencari cara, hingga akhirnya ditemukan cara untuk menambahkan coklat pada opak. "Jadi coklat atau strawberry disuntik ke dalam opak, sehingga nggak lumer lagi," kata Yani.

Saat dicoba dipasarkan, ternyata mendapat respons positif. Keunikan dari kreasi opak produksi Yani cocok di lidah konsumen. "Saya juga dibantu pemerintah untuk perizinan dan pengemasannya. Alhamdulillah walau pun tidak besar tapi penjualan "ngeureuyeuh" (stabil)," kata Yani.

Produk opak suntik itu Yani titipkan ke sejumlah toko oleh-oleh di Tasikmalaya. Selain itu penjualan online juga sedang dia rintis agar terus berkembang. "Belum punya toko, jadi dititipkan saja dulu ke toko oleh-oleh. Penjualan online juga saya coba," kata Yani.

Sebungkus opak suntik atau opak cokelat itu dijual Rp 15 ribu. DetikJabar mencoba icip-icip opak mini itu, rasa renyah dan gurih khas opak langsung berpadu dengan manisnya coklat. Citarasanya unik, makanan jadul tapi memiliki rasa kekinian.