Wisatawan yang sering berkunjung ke Pantai Pangandaran tentunya sudah tak asing dengan ikan asin jambal roti. Pasalnya, ikan asin ini mudah ditemukan di deretan kios penjaja oleh-oleh di Pangandaran.
Penjual ikan asin jambal roti Kukun mengatakan, penamaan ikan jambal diambil dari sebuah istilah pembuatannya.
"Sebenarnya tidak ada sejarah tertulis terkait asal mula jambal Roti, hal ini berjalan dengan sendirinya. Warga lokal Pangandaran menyebut jambal roti itu dengan istilah 'jambal cocok' (melihat prosesnya) dicocok atau dimasukin garam," kata Kukun, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ikan jambal roti asli berasal dari jenis Kadukang (Hexanematichthys sagor). Tapi selain jambal roti, ikan bilis (kewer) lebih terkenal lebih dulu.
Jika dilihat secara ilmiah ikan jambal roti merupakan olahan produk hasil fermentasi garam yang dibuat dari ikan Manyung atau Arius thalassinus. Tetapi warga Pangandaran lebih banyak menggunakan jenis ikan Kadukang.
"Cerita lain dari istilah jambal roti yang beredar di masyarakat adalah ikan asin yang digorengnya mudah hancur menyerupai roti apabila disobek. Maka populernya jambal Roti," kata Kukun.
![]() |
Ikan asin jambal roti memang populer di daerah pesisir seperti Pekalongan, Cirebon dan Cilacap.
Kukun juga merupakan generasi kedua penerus usaha asin jambal roti. Keluarganya telah menekuni bisnis ini sejak tahun 90-an.
Ia mengatakan, ikan asin jambal roti tak kalah bergizinya dari ikan asin lainnya. "Proteinnya tinggi, proses pembuatannya juga secara alami, higenis dan dilakukan dengan professional," ucapnya.
Penjualan ikan asin jambal roti Pangandaran sudah merebak ke berbagai daerah di pulau Jawa Bali, Nusa Tenggara dan Sumatera. Selain enak asin jambal roti bisa diolah dengan berbagai macam jenis masakan.
"Makan dengan asin itu nikmat apalagi di tempat yang suhunya dingin seperti Bandung, olahan jambal roti cukup digoreng disajikan dengan sambal bikin nikmat dan ketagihan pastinya," kata Kukun
Proses Pembuatan Ikan jambal Roti oleh-oleh khas Pangandaran
Menurut Kukun pengolahan Ikan jambal roti bisa dilakukan dengan beberapa cara penggaraman. "Ikan Kadukan biasanya saya dapatkan dari nelayan, beli dari nelayan biar bisa saling membantu," katanya.
Pertama, ikan segar Kadukang yang sudah dipisahkan kotorannya dan dibersihkan dimulai dengan proses penggaraman. "Cara pertama penggaraman kering, ikan ditaburi memakai garam kristal (garam kasar)," katanya.
Kedua, memakai penggaraman basah, dengan cara melarutkan garam dalam satu wadah kemudian ikan direndam.
Ketiga, bisa menggunakan penggaraman kombinasi, dengan cara ikan ditaburi kristal garam yang dilarutkan dengan garam seluruhnya.
Menambah kenikmatan ikan jambal dengan memasukan bawang putih yang ditumbuk, sebagai bahan pengawet alami.
Proses perendaman ikan selama 2 sampai 3 hari. Selanjutnya ada proses pengeringan yang tujuannya mengurangi kadar air. "Proses ini bisa menghentikan pertumbuhan mikroba dan enzim yang sebabkan kebusukan," katanya.
Dalam proses pengiriman bisa dilakukan juga dengan ragam cara. "Ada yang mengunakan pengeringan tenaga surya dan alat pengering mekanis. Namun di Pangandaran mayoritas secaera alami pakai sinar matahari," ucapnya.
Lamannya pengeringan tergantung cuaca, jika lagi bagus seharian penuh panas sudah cukup. Namun bisa juga sampai 2 atau 3 hari.
![]() |
Menurutnya kepopuleran Ikan Asin jambal Roti di Pangandaran sudah sejak tahun 90an. "Dulu masih banyak yang ragu, tapi setelah ada wisatawan yang beli dan kemudian beberapa waktu lagi dateng, sampai menjadi langganan. Yang kemudian informasi soal jambal roti tersebar luas," ucapnya.
Kukun mengatakan, agar tidak tertipu saat membeli ikan jambal roti ada tips untuk memilihnya. "Tips nya bisa dicium dari bau nya yang khas (tidak bau busuk), kemudian cubit daging nya kalau Mempur (ngeprul) berarti kualitasnya bagus," kata Kukun.
Ikan asin jambal Roti awet sampai 1 hingga 2 minggu. Bahkan jika dinasukan freezer bisa bertahan hingga satu tahun.
(yum/yum)