Bentuk Unik Si Bakso Jabrig Kamojang, Tekstur Uratnya Lembut

Bentuk Unik Si Bakso Jabrig Kamojang, Tekstur Uratnya Lembut

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 28 Jun 2022 16:00 WIB
Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi.
Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Bentuk bakso yang unik, memiliki banyak urat sapi dan menonjol dibagian luar, sehingga bakso yang satu ini dinamai bakso jabrig.

Soal rasa sudah tidak diragukan lagi, karena kuliner satu ini selalu menjadi buruan wisatawan khususnya wisatawan yang kerap melintasi jalan Bandung-Garut tepatnya di kawasan Kamojang, Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Kios Bakso Mang Cahya lokasinya tidak jauh dari kawasan Pertamina Kamojang. Satu porsi bakso jabrig ditambah bihun yamin dan lima biji siomay harganya hanya Rp 20 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi.Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi. Foto: Wisma Putra

Tidak menunggu lama, bakso jabrig yang dipesan langsung dicicipi. Rasanya gurih, pantas saja banyak yang menyukai bakso ini. Meski terlihat banyak urat sapi dibagian luarnya, namun tekstur bakso ini lembut saat digigit dan tidak alot.

Jika kalian suka pedas, kalian bisa memberikan kuah bakso yang dipesan dengan sambal sepuasnya. Awas, sambalnya terbuat dari cabai asli tanpa campuran apapun sehingga memberikan sensasi pedas yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

Selain itu, bihunnya juga terasa nikmat. Porsinya yang banyak cocok buat mengisi perut yang kosong. Udara Kamojang yang dingin, bisa membuatmu meminta porsi tambahan lagi.

Satu lagi yang jangan dilewatkan, siomaynnya juga sangat lezat, ditambah bumbu kacang rasanya akan lebih mantap. Satu buah siomay ini harganya hanya Rp 1.000.

Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi.Bakso Jabrig, lezatnya bakso berbentuk unik dari tekstur urat daging sapi. Foto: Wisma Putra

Selain bakso jabrig dengan bihun yang, ada juga mie kuning, toge sayur dan juga mie ayam. Terus ada juga jenis bakso lainnya seperti bakso cingcang dan bakso kecil.

Salah satu pengunjung Tia (28) mengatakan, jika ia hendak ke Garut menggunakan Jalan Ibun-Samarang, ia kerap berhenti di Kios Bakso Mang Cahya.

"Inimah langganan, baksonya enak dan porsinya banyak banget," kata Tia kepada detikJabar.

Menurut Tia, bakso jabrignya bikin ketagihan dan siapapun yang mencicipi bakso ini ketika kembali melintas di jalan ini pasti balik lagi buat membeli bakso jabrig. "Saya juga gitu, datang lagi, datang lagi, ini kunjungan lebih dari empat kali," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pelayan Kios Bakso Mang Cahya, Yudi mengatakan, dalam sehari 40 kilogram bakso bisa diproduksi. "Seharinya bisa habis sampai 200 biji bakso jabrig," kata Yudi.

Menurut Yudi, sebelum berjualan di kios, ayahnya yang bernama Cahya menjual bakso jabrig ini dengan cara berkeliling. "Sebelumnya ditanggung dan sekarang di sini," tambahnya.




(wip/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads