Mencicip Renyah dan Kenyalna Cipuk, Jajanan Viral dari Bandung

Mencicip Renyah dan Kenyalna Cipuk, Jajanan Viral dari Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 11:00 WIB
Lapak cipuk milik Andri di Jalan Tirtayasa, Bandung
Lapak cipuk milik Andri di Jalan Tirtayasa, Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Warga Bandung pasti tak asing dengan aci. Olahan dari tepung tapioka ini, bisa disulap menjadi berbagai makanan sedap. Salah satu yang terkenal adalah bakso aci.

Tapi, bisakah kamu bayangkan gurih dan kenyalnya aci berpadu dengan kerupuk? Dengan taburan bumbu gurih, dijamin nagih. Di bahu jalan Tirtayasa depan toko buah, ada gerobak jajanan aci kerupuk atau cipuk.

"Saya jualan cipuk kurang lebih delapan tahun. Sebelumnya dagang kios rokok tapi ada masalah dengan pemiliknya, jadi saya harus pergi jualan lainnya," tutur Andri (32), mengawali ceritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa yang sangka, terusir dari kios mampu mempertemukannya dengan bisnis yang lebih menjanjikan. Sang ibu memberinya ide berjualan aci yang ditempel kerupuk warna warni.

"Awalnya ibu jualan, ya lumayan lakunya. Akhirnya saya coba jual gerobakan di Baltos, ternyata banyak yang suka. Saya jual enggak hanya cipuk tapi juga gorengan kekinian lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Cipuk ini memiliki rasa yang unik, karena luarnya diberi remahan kerupuk warna-warni, saat menggigit bagian luarnya terasa renyah. Rasanya gurih dengan tekstur kenyal saat dikunyah.

Agar bervariasi, ia menjual cipuk, sotong, cimin (aci mini dengan telur), bakso goreng, dan tahu bulat. Modal yang ia keluarkan per gerobak memang cukup banyak yakni sekitar empat juta Rupiah, namun keuntungannya bisa menutup cepat modal tersebut.

Andri mengaku jumlah keuntungannya tak menentu, namun dalam perharinya bisa mencapai angka satu juta Rupiah. Itu baru di satu titik saja, belum di tiga cabang miliknya yakni di Baltos, Karapitan, dan Kosambi.

"Satu tahun pandemi kemarin saya enggak jualan, cuma stok mentah buat di pasar. Sekarang alhamdulillah membaik, sehari bisa jual sampe 50 bungkus cipuk, sebungkus isi 20 bahan gorengan. Cipuk bisa kejual 1000 sendiri," paparnya.

Andri sendiri menjual cipuk, tahu bulat dan sotong Rp 500 per bijinya. Sedangkan, basreng ia jual mulai dengan harga Rp 1000.

Lapak cipuk milik Andri di Jalan Tirtayasa, BandungLapak cipuk milik Andri di Jalan Tirtayasa, Bandung Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Viral di media sosial, membuat jajanan pinggir jalan ini makin laris. Tak jarang Andri kewalahan dengan antrean yang tak kunjung reda.

"Ke sini awalnya gara-gara lihat di TikTok ada yang jajan cipuk, penasaran aja sih sekalian karena memang sering lewat sini. Lama-lama jadi sering juga dititipin temen. Rasanya enak dan unik," ujar Eza, salah satu karyawan distro di sekitar Jalan Sultan Agung.

Jika detikers tertarik mencoba cipuk dan aneka gorengan lainnya, bisa mampir ke tepi Jalan Tirtayasa pada pukul 13.00-20.00 WIB. Ada banyak variasi bumbu tabur yang bisa dipilih seperti keju, asin, balado, barbeque, jagung bakar, pedas Aida, pedas daun jeruk, dan saos.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads