Sejarah dan Resep Surabi Oncom, si Gurih dari Bandung

Sejarah dan Resep Surabi Oncom, si Gurih dari Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 06 Jun 2022 11:50 WIB
Surabi oncom.
Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

Siapa yang tak kenal surabi atau serabi? Di Pulau Jawa, serabi sangat mudah ditemui. Bentuknya hampir mirip seperti kue apem, namun teksturnya lebih lembut. Akan jauh lebih nikmat saat disantap selagi masih hangat, rasa tepung beras yang gurih akan beradu dengan isian di atasnya.

Dilansir dari laman resmi Ensiklopedi Kuliner LIPI, serabi berasal dari bahasa Sunda yaitu sura yang berarti besar. Serabi atau surabi (dalam Sunda) adalah salah satu makanan ringan atau jajanan pasar khas Indonesia dan diciptakan pada 1923 silam. Surabi dinyatakan sebagai makanan tradisional khas Jawa karena lebih populer di pulau ini.

Surabi juga memiliki kuah atau saus yang terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa nusantara. Kuah yang terbuat dari campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa disebut dengan kinca.

Namun sekarang surabi tak hanya disajikan dengan polosan, tapi kini banyak disajikan dengan topping. Mulai dari meses, nangka, pisang, pandan, dan yang paling populer di Bandung adalah dengan oncom.

Oncom sangat populer di Tanah Sunda, terbuat dari fermentasi dan mirip seperti tempe. Menciptakan rasa asin gurih dan nikmat dipadukan dengan surabi setelah matang dari tungku tanah liat. Proses pembuatannya mudah dan bisa dicoba di rumah menggunakan bahan-bahan yang terjangkau. Berikut resepnya:

Bahan surabi

100 gram tepung beras putih
50 gram kelapa parut
20 gram tepung terigu
1/3 sendok teh garam
350 ml santan
Mentega

Bahan oncom

1 papan oncom merah (uleg kasar)
2 batang daun bawang
2 siung besar bawang merah
1 siung besar bawang putih
1 batang serai bagian putihnya
10 buah cabai rawit
5 tangkai kemangi
1/2 sendok teh garam
1/3 sendok teh gula
2 sendok makan minyak goreng

Cara pembuatan

1. Buat bahan oncom dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih, lima cabai rawit, dan serai
2. Tumis daun bawang sampai layu. Tambahkan bumbu halus tadi dan tumis sampai bumbu matang
3. Masukkan oncom yang sudah dihaluskan dan tumis sampai matang
4. Tambahkan cincangan sisa cabai, garam, gula, dan kemangi. Aduk rata
5. Masak sampai kemangi layu. Koreksi rasa dan matikan api. Simpan dulu
6. Campur rata tepung terigu dan air/santan, panaskan sampai meletup-letup
7. Tuang ke tepung beras, aduk rata untuk menghindari gumpalan adonan
8. Tambahkan garam dan kelapa parut, aduk rata
9. Panaskan cetakan surabi yang sudah dioles mentega, gunakan api kecil
10. Setelah cetakan panas, tuangkan adonan surabi. Beri sambel oncom diatasnya
11. Tutup dan masak sampai surabi matang (pinggirannya sudah nampak mengering). Kematangan sesuai selera, ada yang lebih senang setengah matang maupun tunggu adonan cukup kering
12. Setelah matang, angkat dan sajikan.

Apa surabi jadi kuliner favoritmu?

Atau kamu punya kuliner favorit lainnya? Jika kamu punya cerita atau pengalaman terbaik saat mencicipi kuliner Jawa Barat, kamu wajib ikut ikutan program Giveaway Serentak berhadiah uang tunai senilai total Rp 30 juta.

Caranya bagaimana? Gampang, kamu hanya perlu menuliskan cerita kuliner terbaikmu cukup ceritakan kuliner terbaik saat berada di Jawa Barat di kolom komentar artikel ini.

Yuk ikutan, ajak teman-temanmu yang lain!



Simak Video "Jalan Majalaya-Cicalengka Rusak, Menyerupai Sirkuit offroad"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/ors)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT