Kuliner khas Jawa Barat sangat kaya akan rasa dan beragam untuk dinikmati. Seperti kuliner tradisional pecel dan karedok Mah Neneng Cijulang, Pangandaran.
Dalam hidangannya pecel terdiri dari sayuran kangkung, bayam, tauge, kembang turi, dan wortel. Makanan yang akrab disebut gado-gado ini memiliki citra rasa yang enak karena bumbu kacangnya.
Sama halnya dengan karedok, makanan asli Jawa Barat ini hampir mirip dengan pecel karena bahannya berupa sayuran. Namun jenis sayuran yang biasanya dipakai diantaranya, kacang panjang, daun kol, bunga tulang daunnya, tauge, dan mentimun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bumbu yang digunakan menggunakan samara kacang, namun karedok bumbunya di ulek bersamaan dengan sayuran yang dipilih. Berbeda dengan pecel Mah Neneng, citra rasa bumbu pecel dan karedoknya sangat berbeda dan khas.
Apabila pergi ke Pangandaran, khususnya melalui daerah Cijulang, wajib mencoba Pecel dan Karedok Mah Neneng di Parapatan Ajo, Dusun Ciwaru, Desa Cijulang.
Pembuatan pecel dan karedok Mah Neneng menggunakan alat tradisional. Bahkan bumbu kacangnya langsung dibuatkan mendadak dalam sebuah cowet atau tempat pengulekan bumbu-bumbu.
"Sebetulnya bumbu pecel dimana pun sama aja bahan-bahanya," kata Mah Neneng kepada DetikJabar. Sabtu (4/6/2022).
Saat ditanya soal resep bumbu kacang yang bikin enak pecel dan karedok khas Mah Neng ada pada tambahan bumbu kacangnya. "Kalo biasanya bahana dasarnya bumbu kacangnya cuman tumbukan kacang tanah goreng, cabai rawit, cabe merah, kencur cincang, terasi, garam dan sedikit gula merah. Pecel yang saya buat ditambah ubi atau lobak," ucapnya.
Mah Neng mengatakan, pecel dan karedok yang dibuat bumbu kacangnya secara mendadak lebih enak dibandingkan bumbu kacang yang tinggal dicairkan atau ditaburkan langsung.
Secara tampilannya, pecel dan karedok Mah Neng memang tidak menaburkan bumbu kacang. Tapi bumbu kacang dibuat langsung di ulek, setelah menjadi bumbu kacang langsung dicampurkan dengan sayuran yang sudah disiapkan.
"Ada dua cara memesan para pelanggan pecel ini, pertama sayuran mentah dengan bumbu kacang basah dan sayuran hasil godok dengan bumbu kacang dicampurkan dalam cowet langsung," katantanya.
Sementara untuk karedoknya hanya ditampilkan dengan bahan sayuran mentah dan bumbu kacang yang diulek campur.
Harga yang ditawarkan pecel dan karedok Mah Neng sangat terjangkau, hanya Rp6.000 per pincuknya. Tak sedikit setiap pagi hingga siang pembeli memenuhi lokasi tersebut.
Untuk yang dibawa pulang, hidangangan pecel dan karedoknya menggunakan pincuk daun pisang.
Rasa pecel dan karedok Mah Neng sangat enak pada bumbu kacangnya yang pedas dan manis. Ditambah melimpahnya bumbu kacang dan sayuran segar. Apalagi sangat cocok dihidangkan dengan gorengan hangat yang sudah disajikan.
(tey/tya)