Detikers, ada sejumlah makanan khas Tionghoa yang terkenal dan banyak dicari di Bandung. Mau tahu di mana saja? Berikut ini lima makanan khas Tionghoa paling dicari di Bandung.
1. Ronde Gardujati
Cuaca Bandung yang sejuk, meski memang tak sedingin dulu, membuat hidangan ronde selalu tepat menemani sore hingga malam. Bola-bola dari tepung kanji yang rasanya manis, diguyur kuah panas jahe manis. Ada pula kepercayaan yang merebak, jika ingin panjang umur maka harus makan bulatan ronde sejumlah umur saat ini.
Ronde Gardujati terletak di Jalan Gardujati No. 58, Kebonjeruk, Andir, Kota Bandung. Sajian khas Tionghoa yang satu ini jadi primadona Kota Kembang. Legendaris sejak tahun 1986, ronde ini dibuat homemade untuk menjaga keaslian cita rasanya. Salah satu yang paling dicari ialah ronde dengan isian durian khas Gardujati. Kedai ronde ini siap melayani pembeli pukul 17.00-00.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Cakue Osin
Letaknya ada di Jalan Babatan Andir No. 64A, Kebonjeruk, Kota Bandung. Kedai sederhana ini menyajikan cakue yang legendaris. Bentuk cakuenya lebih besar daripada cakue di pinggir jalan pada umumnya.
Selain itu, rasa cakue yang asin dipadukan saus dari kacang tanah dengan rasa manis. Unik dan otentik, ciri khas inilah yang membuatnya terkenal. Berdiri sejak 1934, lokasi penjualan cakue buka pada pukul 05.00-11.00 WIB untuk mempertahankan ciri khas bahwa cakue adalah menu sarapan.
Sejak pagi, cakue ini sudah diserbu banyak pembeli. Sehingga tak heran jika sebelum jam 11.00 pun cakue sudah ludes terjual.
3. Kompiah
Kue kompiah diciptakan tanpa sengaja. Zaman dahulu, tentara Cina selalu kalah berperang hanya karena ketahuan sedang memasak oleh lawan. Penyebabnya dari tempat persembunyian mereka nampak api yang keluar dari tungku masak.
Akhirnya mereka membuat roti yang teksturnya keras sehingga awet dan mudah dibawa. Caranya cukup dikalungkan pada leher mereka. Makanan ini adalah kompiah, sebuah roti dari tepung terigu yang teksturnya keras dan bertabur wijen.
Roti ini dibuat dengan dipanaskan di tungku tanah liat. Namun dewasa ini dibuat dengan oven, bahkan diberi isian seperti ayam atau babi.
Jika kamu ingin mencoba kompiah, Cakue Osin juga menjual salah satu menu khas tanah Tiongkok ini. Tak mudah memang menemukan roti ini, biasanya ada pula di beberapa toko Pecinan karena makanan ini merupakan buatan rumahan.
4. Dimsum Sembilan Ayam
Dimsum adalah makanan khas Tiongkok yang sangat mudah kita jumpai. Dimsum dibuat dari kulit yang lembut untuk membungkus daging cincang, rasanya lembut dan menggoyang lidah dipadukan dengan saus cair yang pedas manis atau dengan bakmi.
Salah satu tempat makan dimsum yang sedang populer di Bandung ialah Dimsum Sembilan Ayam. Letaknya ada di Jalan Pasirkaliki No 170, Pasirkaliki, Cicendo, Kota Bandung. Memiliki varian yang cukup banyak seperti lumpia udang kulit tahu, hakau udang, membuat pengunjung ramai menyerbu. Kedai rumah makan ini buka pukul 06.00-20.00 WIB.
5. Lomie Lombok
Kalau di Bandung, salah satu makanan khas Tionghoa yang paling mudah ditemui ialah lomie. Mie gepeng dengan kuah kental, ditambah dengan toping pangsit dan kerupuk dorokdok (kerupuk kulit) ini menggugah selera.
Salah satu yang legendaris dan paling ramai diburu pembeli ialah Lomie Lombok. Lokasinya di Jalan Lombok No. 12, Cihapit, Bandung. Bahu jalan Lombok selalu ramai dan tenda-tenda selalu penuh diisi pelanggan setia Lomie.
Kita hanya bisa menemui bahu jalan Lombok lengang jika Lomie Lombok tutup. Warung kaki lima ini sudah populer sejak tahun 2008. Untuk kamu yang penasaran bisa kunjungi di jam buka pukul 10.00-17.00 WIB.
(aau/ors)