.webp)
Semangkuk Mi Kriuk Siram Sapi sampai ke meja. Kuahnya masih meletup-letup membuat aromanya keluar menggoda hidung hingga tak sabar mencobanya.
Di atas mangkuk tembikar panas itu berisi mi yang keriting dengan topping daging cincang yang telah dibumbui. Daun selada segar dan potongan jamur. Kemudian disiram kuah kental yang gurih. Tak lupa, taburan irisan cabai merah, bawang daun dan bawang putih goreng di pada bagian atasnya.
Meski ingin segera menyeruputnya, namun sebaiknya menunggu sebentar jika tak ingin lidahmu terbakar karena panasnya kuah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat masuk mulut, paduan rasa kuah yang gurih dan tekstur mi yang masih belum lunak seluruhnya menimbulkan sensasi nikmat. Ditambah lagi dengan butiran daging cincang yang terbawa.
Mi Kriuk Siram Sapi ini merupakan salah satu menu andalan di Cici Claypot yang berada di Jalan Anggrek Kota Bandung. Pemiliknya, Shasya Pashatama adalah seorang influencer di bidang kuliner dan traveling.
"Beda dari mi umumnya, mi kriuk punya tekstur yang crunchy dan gurih. Ciri khas lain dari clay pot adalah kuah kaldunya yang gurih tapi tidak terlalu kental. Menu ini juga jadi favorit karena ada taburan jamur Hyoko yang harganya semahal daging sapi," kata Shasya beberapa waktu lalu.
Buka sejak 2019, kuliner oriental di Cici Claypot juga ternyata punya banyak penggemar. Tapi bukan hanya menu mi. Di sini juga ada menu nasi, bihun atau cilok kuah. Semuanya dijamin nikmat karena dimasak langsung secara dadakan.
"Tembikarnya dibuat secara khusus dari bahan yang sudah di-glasier agar aman dijadikan tempat makan," tuturnnya.
Jika kamu mau mencobanya, datang saja ke Jalan Anggrek No 43. Seporsi mi kriuk siram sapi harganya Rp 35 ribu.
(tya/bbn)
