Seruput Es Campur Pa Oyen di Warung Pertamanya

Seruput Es Campur Pa Oyen di Warung Pertamanya

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 29 Mar 2022 13:02 WIB
Es Campur Pa Oyen Bandung
Es Campur Pa Oyen Bandung. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Menyebut es campur, warga Bandung pasti sepakat menyebut es campur Pa Oyen sebagai salah satu yang paling tersohor. Es campur Pa Oyen ini termasuk racikan minuman yang legendaris di Kota Bandung dan jadi primadona

Es campur Pa Oyen kini mudah ditemui di berbagai lokasi. Namun yang masih eksis dan setia didatangi pelanggan yakni Warung Pa Oyen 18 di Sukajadi. Es Pa Oyen 18 Sukajadi merupakan lokasi pertama es campur ini dijual.

Buka sekitar tahun 1954, kala itu es Pa Oyen berjualan dengan menggunakan gerobak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasinya Es Pa Oyen tepatnya di Jalan Raya Sukajadi No 8 Bandung tepatnya ada didepan Hotel Zest Sukajadi. Harga satu mangkuk es campur dijual mulai dari harga Rp 15 ribu, tergantung toping yang diinginkan.

Satu mangkuk es campur dipesan ini berisi toping pacar cina, kelapa muda, potongan nangka, kolang kaling dan alpukat.

ADVERTISEMENT

Rasanya sangat segar di tenggorokan, cocok sekali buat Anda yang hendak melepas dahaga saat perjalanan melintasi Jalan Sukajadi.

Es Campur Pa Oyen BandungEs Campur Pa Oyen Bandung Foto: Wisma Putra

Es Pa Oyen 18 Sukajadi, sudah dikenal banyak orang. Tak jarang, warga yang hendak berwisata ke kawasan Lembang kerap menghentikan kendaraannya di tempat ini.

"Ini mah langanan," kata salah satu pengunjung Atie kepada detikJabar, Senin (28/3/2022).

"Rasanya dari dulu sampai sekarang tidak berubah, apalagi susunya kental," tambah Atie.

Atie berujar, tak hanya minuman dingin di Es Pa Oyen 18 Sukajadi ini juga menjual makanan berat.

"Saya juga pesan sate kambing, buat sate harganya Rp 35 ribu," ujar Atie.

Tak hanya sate kambing, ada juga sate ayam dan sapi. Selain itu ada juga gule, nasi goreng hingga bakso.

Tak hanya Atie, pengunjung lainnya Deny mengatakan, es campur yang dijual di Es Pa Oyen 18 Sukajadi, cocok sekali untuk melepaskan dahaga.

"Kita mau ke Setiabudhi, tadi dari Tol Pasteur kesini cukup macet, jadi berhenti dulu buat nyegerin mulut," ucap Deny.

Selain memesan es campur, Deny juga memesan es jeruk. "Saya pesan es jeruk juga, rasanya manis dan asam di mulut, segar apalagi kalau cuaca panas," tuturnya.




(wip/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads