.webp)
Daya tarik utamanya tentu dari tampilan tempat yang nyentrik lantaran bangunan bersejarah dengan arsitektur khas zaman Belanda dulu menjadi tempat ngopi.
 Suasana di kafe Piknik Kopi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana |
Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, Piknik Kopi Lembang berada di Jalan Baru Adjak. Tak sulit untuk menemukannya, lantaran tempat ngopi itu tak terlalu jauh dari Jalan Raya Lembang, kendati agak menjorok ke dalam sekitar 500 meter dari pinggir jalan.
Begitu masuk gerbang mata pengunjung bakal langsung tertuju pada bangunan utama berwarna putih. Di depannya terhampar halaman yang amat luas, biasanya pun turut dipakai pengunjung untuk bersantai karena disediakan tikar dan bean bag oleh pengelola.
 Suasana di kafe Piknik Kopi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana |
Bangunan utama yang dipakai sebagai tempat Piknik Kopi Lembang diketahui merupakan milik keluarga Pietro Antonio Ursone.
Tak banyak yang diubah pengelola pada eksterior dan interior bangunan, hal itu juga sesuai dengan amanat keluarga Ursone agar rancangan bangunan tetap mengusung arsitektur bawaannya.
 Suasana di kafe Piknik Kopi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana |
Sekilas tentang Ursone, dia merupakan seorang pria asal Italia yang datang ke Indonesia. Ia kemudian menjadi seorang pengusaha susu yang sukses di Lembang. Lahannya terhampar luas, namun sayang tak banyak yang mengetahui sejarah tentang Ursone.
Di Piknik Kopi Lembang juga ada spot foto yang Instagramable untuk menambah koleksi di feeds Instagram anda. Piknik Kopi Lembang buka setiap Selasa-Minggu mulai dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Khusus hari Sabtu dan Minggu buka mulai jam 7 pagi sampai jam 7 malam.
(yum/tey)
