Kulineran pagi hari di Pangandaran wajib coba Surabi Biyungku, makanan legendaris sejak 1998 di Jalan Kidang Pananjung No. 98 Pangandaran, tepatnya di berada di kawasan objek wisata pantai barat dan timur.
Surabi yang terkenal dengan rasanya yang nampol di mulut, terutama surabi telur dan oncom. Ada 4 varian rasa yang bisa dicicipi dengan harga yang bersahabat di dompet yaitu surabi polos dengan harga Rp1.250 atau bisa beli Rp5000 dapat 4, surabi gula merah Rp3.000, surabi oncom Rp3.000 dan Surabi Telur Rp7.000.
Detikers juga bisa mencoba dengan toping campuran surabi oncom telur yang dihargai hanya Rp8.000. Nikmatnya surabi Biyungku tak bisa lepas dengan gorengan tempe. Tanpa bumbu tambahan surabi yang berbahan tepung beras dan kelapa ini rasanya enak sekali, empuk, legit dan wangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Surabi toping oncom menjadi favorit. Rasanya sedikit pedas dan guríh nikmat. Apalagi ditambah toping telur, lebih enak.
"Bahannya hanya tepung beras yang dicampur dengan air kelapa atau santan dan sedikit gula dan garam," kata pedagang surabi Biyungku Sariem (60).
Biasanya, surabi diserbu wisatawan dari mulai puiul 05.00 hingga 08.00 WIB. "Biasanya habis ribuan surabi setiap harinya saat sedang ramai, apalagi waktu hari libur," ucapnya.
Sariem bercerita, surabi ini sudah ada sejak 24 tahun lalu, resep keluarga turun temurun. Ia mengatakan kata Biyung itu diambil dari panggilan ibunya. "Kalo cucu suka bilang Biyung, itu panggilan nenek di keluarga, mungkin karena dulu dari Kebumen lalu hijrah ke Pangandaran," katanya.
(ern/ern)